Transformer Ministry yang dahulu bernama Christ Mercy Ministry lahir pada tahun 2006 dengan kerinduan kegerakan anak-anak muda di kampus-kampus maupun sekolah-sekolah. Didasari dari pelayanan anak muda di kampus, Transformer Ministry rindu mengajak semua Persekutuan-persekutuan doa di sekolah dan kampus untuk memiliki visi dan kerinduan Bapa atas generasi terakhi ini. Begitu banyak potensi dalam diri anak muda. Begitu banyak mimpi dan karya Bapa yang dapat dikerjakan untuk kemuliaan-Nya. Apabila ladang-ladang di Persekutuan Doa kampus dapat dikerjakan dengan baik, maka akan terjadi kebangkitan dan pemulihan dikalangan anak muda, akan lahir calon-calon pemimpin bangsa yang takut akan Tuhan dan hidup dalam kebenaran. Transformer Ministry tidak hanya bergerak di kota Surabaya melainkan juga kota-kota lain.
TRANSFORMER MINISTRY menjadi jejaring persekutuan doa sekolah dan kampus yang berfungsi:
Mari bergabung bersama kami dan mari bangkit anak-anak muda di sekolah dan kampus di Kota Surabaya dan juga kota-kota lainnya.
Bulan Februari, biasanya adalah bulan yang paling dinantikan oleh semua orang, terutama para muda-mudi.. Bulan Februari ini memang dikenal sebagai bulan penuh cinta, yang juga menjadi ajang pengungkapan rasa kasih sayang kepada orang-orang yang dikasihi. Dalam momen-momen kasih sayang ini, Transformer Ministry juga tak mau ketinggalan untuk semakin giat berbagi kasih kepada teman-teman kaum muda
Setelah melaksanakan KKR Natal gabungan kampus dan SMA se-Surabaya, Transformer kembali melakukan tugas panggilan mulia untuk menjangkau anak-anak muda bagi Tuhan^^ Hal ini tidak terlepas dari pelayanan KKR yang pernah dilakukan CMC di Kediri.Melalui CMC, tim Transformer kemudian diutus kepada generasi muda Kediri ini. Masih dalam suasana penyambutan Natal 2012 yang lalu, tim Transformer dengan
Tepatnya hari Sabtu, 28 September lalu, gathering PD kampus kali ini bertempat salah satu yang tergabung dalam jejaring, yaitu Universitas Surabaya (Ubaya). Di tengah kesibukan acara wisuda, pengurus PD Universitas Surabaya tetap bersemangat dan dengan hangat menyambut sebagai tuan rumah sekaligus pelayan/pelaksana ibadah gathering. Bahkan beberapa mahasiswa baru (maharu) PD Ubaya terlihat ikut menghadiri gathering
Transformer Ministry kembali mengadakan Retreat SMU, sebagai perwujudan salah satu misinya dalam pendampingan anak muda. Seperti yang kita ketahui bersama Transformer Ministry sebagai pelayanan interdenominasi, bergerak dalam pelayanan anak muda di dunia pendidikan, yaitu sekolah (SMP dan SMA) dan Universitas lewat berbagai kegiatan yang berfokus pada pendampingan dan pembekalan kerohanian, salah satunya melalui kegiatan Retreat.
Puji Tuhan, tahun ini pelayanan misi kampus dan sekolah semakin aktif dan disukung oleh respon positif dari kampus-kampus dan beberapa sekolah di Surabaya. Sejak awal tahun, Tuhan menambahkan dan mempercayakan beberapa ladang misi kepada Transformer Ministry, termaksud pekerja untuk penuaian di ladang Tuhan yang penuh tunaian. Hari-hari ini Tuhan sedang membawa kita dalam proses menuju
Minggu ini movement report hadir kembali dengan tema yang masih bernuansa natal, lebih tepatnya liputan perayaan Natal yang kali ini bertempat di SMU Sasana Bhakti Surabaya. Adapun pelaksanaan moment tahunan ini merupakan kerjasama antara Transformer Ministry dengan pengurus OSIS SMU Sasana Bhakti. Jika beberapa tahun terakhir, Transformer Ministry mendapat kepercayaan penuh sebagai pelaksana utama,
Welcome Party Maharu Prisma Profesional (presented by Transformer Ministry) Seperti umumnya pada pertengahan tahun, bulan-bulan ini lembaga-lembaga pendidikan tentunya ramai dengan kehadiran anggota baru dalam kegiatan belajar-mengajar (siswa/mahasiswa baru). Sebagai Ministry yang bergerak di anak muda yang sangat erat hubungannya dengan pendidikan, minggu-minggu ini jadwal Transformer pun turut diramaikan dengan acara penyambutan dan kegiatan-kegiatan
Ada begitu banyak anak muda di akhir zaman ini yang tidak memiliki arah yang jelas dan tujuan selama mereka hidup di dunia ini. Tetapi mungkin ada di antara generasi muda ini yang masih memiliki kerinduan yang besar untuk diubahkan dan mengubahkan bangsa ini, namun karena tidak adanya pemuridan dan fathering (pem-bapakan) rohani secara berkala, maka