Transformer Ministry : Bagi-bagi Transform!

Transformer Ministry adalah sebuah pelayanan interdenominasi yang melayani anak-anak muda dalam perintisan dan pengembangan pelayanan kerohanian, khususnya anak-anak SMP dan SMA serta kampus-kampus yang ada. Transformer Ministry berada dalam naungan gereja kita, Christ Mercy Center dan sudah melayani di banyak sekolah dan kampus di Surabaya.
Pada hari Jumat yang lalu, 27 Januari 2017, Transformer Ministry berkesempatan melayani di SMA Dr. Soetomo Surabaya. Melayani setiap minggu ke 4 setiap bulan sejak tahun 2015, pelayanan ke SMA Dr. Soetomo bukan lagi menjadi suatu hal baru bagi Transformer Ministry. SMA Dr. Soetomo bukanlah sekolah berbasis agama Kristen, tetapi merupakan sekolah umum, sehingga jumlah anak-anak Kristen memang tidak banyak. Namun demikian, sekolah memiliki toleransi yang tinggi sehingga siswa-siswi tetap mendapatkan pembekalan agama masing-masing. Setiap hari Jumat, siswa-siswi beragama Kristen di sana mendapatkan kesempatan untuk bersekutu bersama dalam Persekutuan Doa sekolah. Pada awalnya agama Kristen dengan Katolik digabung bersama-sama, namun sekarang, mereka telah dipisah. Karena dipisah itulah, maka jumlah anggota Persekutuan Doa Kristen sedikit berkurang karena bagi siswa-siswi yang beragama Katolik memiliki kegiatan sendiri. Persekutuan Doa sekolah dibimbing oleh guru agama Kristen mereka.
Pukul 11.45 anak-anak mulai berkumpul di ruang agama. Meskipun hanya diiringi permainan musik kajoon saja, anak-anak bernyanyi dengan hikmat dan semangat saat memuji Tuhan. Disertai dengan kerinduan, walau hanya dengan ketukan kajoon saja, hadirat Tuhan tetap terasa nyata.
Kali ini Transformer Ministry tidak hanya datang untuk melayani saja, tetapi sekaligus juga memberikan tabloid Transform yang diterbitkan oleh gereja kita kepada adik-adik siswa-siswi SMA Dr. Soetomo. Ketika Transformer Ministry mengumumkan akan memberikan mereka tabloid secara gratis, terlihat ekspresi senang dan sukacita di raut wajah mereka. Mereka begitu bersemangat dan sangat senang, terlihat dari sikap mereka yang langsung membuka tabloid tersebut begitu mereka mendapatkannya. Tentunya ini adalah sebuah langkah penginjilan yang baik bagi anak-anak sekolah yang sebentar lagi akan memasuki masa penentuan. Apakah mereka akan tetap di Surabaya, atau pergi merantau jauh dari orang tua, di mana pengawasan yang mereka dapatkan akan begitu minim. Dengan memberikan pembekalan rohani yang baik bagi anak-anak, penanaman kuat akan Kekristenan, tentunya diharapkan mereka dapat kuat ketika memasuki masa yang baru bagi mereka dan bahkan boleh menjadi berkat bagi orang-orang di sekitarnya.