Training Pelayan Angkatan 2018/2019

Pada bulan September kemarin, CMC membuka pendaftaran pelayan baru. Sebelum menjadi pelayan Tuhan, ada beberapa tahapan yang harus dilalui. Ada pengajaran sebanyak kurang lebih 9 kali pertemuan. Dimana 9 kali pertemuan dibagi menjadi 2 pertemuan besar, yaitu kelas jemaat sebanyak 2 kali pertemuan dan kelas training sabanyak 7 kali pertemuan dengan para pengajar. Materi dari pengajaran tersebut bermacam-macam yang berguna untuk membekali para calon pelayan Tuhan. Selain itu ada kelas praktek voice yang bertujuan untuk mengenalkan mereka pada masing-masing voice yang ada di dalam gereja kita. Kelas materi dan praktek sudah dimulai pada bulan Oktober sampai pada bulan Desember.
Setelah melewati tahapan itu, tepatnya tanggal 13-14 April, para calon pelayan Tuhan pergi mengikuti retreat di trawas. Acara 2 hari satu malam itu diisi dengan bermacam-macam kegiatan. Ketika mereka sampai villa para calon pelayan Tuhan adalah membereskan barang-barang bawaan, yang kemudian panitia mengumpulkan mereka untuk menjelaskan peraturan-peraturan yang harus mereka taati selama mengikuti acara retreat. Untuk memeriahkan acara panitia juga menyiapkan games yang harus mereka ikuti selama mengikuti retreat. Sesi 1 dimulai dengan sharing dari Sdri. Ellen dan kemudian diisi oleh Ev. Silvia Maryassa Hannah membahas mengenai pelayanan. Sesi 2 diisi oleh Bapak Gembala Ps. Daniel Hadi Shane. Tetapi sebelum itu, para calon pelayan mendengar sharing dari Sdri. Raisa. Ps. Daniel Hadi Shane membawa pelajaran tentang gunung. Rangkaian acara pada hari 1 selesai kurang lebih pukul 21.00. Selanjutnya, para calon Pelayan Tuhan dikelompokkan menjadi kelompok-kelompok kecil perempuan dan laki-laki. Kegiatan itu dimaksudkan untuk menceritakan hal-hal apa saja yang mereka dapat pada hari 1.
Keesokan harinya, acara diawali dengan doa pagi, meminta penyertaan Tuhan dari awal acara sampai selesai. Doa pagi dipimpin oleh Sdri. Ellen, salah satu panitia training calon pelayan. Seusai doa pagi, untuk menambah semangat, diadakan pagi ceria yang diisi dengan senam bersama dan games kecil. Para calon pelayan Tuhan terlihat sangat menikmati acara tersebut, karena selain gerakan-gerakan yang dibuat sangat kreatif sehingga membuat tertawa, dan menambah keakraban diantara para calon pelayan Tuhan.
Sesi selanjutnya dimulai pukul 10.00 sehingga mereka masih memiliki banyak waktu untuk menyiapkan atau merapikan barang-barang mereka untuk pulang nanti. Sesi ke 3 selanjutnya dimulai dengan sharing dari Sdr. George yang menceritakan perjalanan melayani Tuhan, awal mula bertobat dan masih banyak lagi. Kemudian sesi dilanjutkan oleh Ev. Ronny Yoseph.
Seusai sesi 3 mulailah para peserta diminta untuk menampilkan hasil karya mereka dalam mengambarkan impian mereka untuk setiap voice yang ada di CMC menggunakan peralatan yang telah disediakan oleh panitia training. Sebelum kembali ke Surabaya kami pun tidak lupa mengabadikan acara ini dengan berfoto bersama.
Pada tanggal 21 April 2019, para calon pelayan telah ditahbiskan menjadi pelayan Tuhan dalam momen Paskah Amazing Grace. Sebelum ditahbiskan, mereka mempersembahkan sebuah pujian dari Miracle Worship yang belum lama diajarkan, yaitu pujian berjudul Kebangkitan Pasti Terjadi. Kami percaya bahwa setiap calon pelayan Tuhan telah menerima api Tuhan dan kami harap setiap pelayan boleh masuk dalam panggilan kudus Tuhan.