Lukas 13:22-30 berbicara tentang akan banyak orang yang berusaha memasuki Kerajaan Surga tapi hanya sedikit yang dapat masuk. Mengapa? Karena banyak orang yang tidak sungguh-sungguh mengenal kebenaran. Kita seringkali melihat banyak status di sosial media membagikan ayat, tetapi ternyata ada banyak diantara mereka yang tidak benar-benar menghidupi ayat yang mereka bagikan. Mereka tidak tidak memahami
Tuhan sudah menetapkan Simson menjadi Nasir Allah sejak ia dalam kandungan, dia dipersiapkan sedemikian rupa untuk sebuah rencana Tuhan (Hak 13:1-5). Namun Simson punya karakter yang perlu diproses Tuhan; Dia labil, arogan, dan tidak taat akan perintah Tuhan. Kelemahan hatinya akan wanita menjadikannya seringkali “gagal” dalam menggenapi rencana Tuhan yang semula. Namun Tuhan belum selesai
Bacaan : Matius 25:1-13 10 gadis menanti kedatangan mempelai dengan membawa pelita. 5 gadis bijaksana menyiapkan cadangan minyak, sedang 5 gadis bodoh tidak. Mereka menggunakan cara pikir pribadi, dan mereka menganggap kedatangan mempelai masih sangat lama, sehingga mereka tidak mempersiapkan diri. Bagaimana sikap hati kita menyambut kedatangan Tuhan? Kita sudah berada Di akhir
Bacaan : 1 Raja-Raja 17:1-24 Elia adalah seorang yang hidupnya dipakai Tuhan luar biasa untuk menyatakan kemuliaan Tuhan pada masanya. Apa yang bisa kita pelajari dari kisah Elia supaya hidup kita bisa dipakai Tuhan? Untuk menjadi orang yang bisa dipakai olehNya, kita perlu punya : Ketaatan Ketaatan Elia dilatih Tuhan ketika berada di tepi sungai
Bacaan : Yohanes 6:50-52, 60-61 Yesus berkata kepada murid-muridNya untuk “makan dagingNya dan minum darahNya” (ay 54). Perkataan Yesus ini keras, sehingga banyak muridNya yang mengundurkan diri. Mereka membayangkan Yesus datang sebagai Raja dan menyelamatkan dunia, tapi mereka melihat kenyataan Yesus harus disalibkan; Mereka menjadi kecewa dan meninggalkan Yesus. Murid itu seperti halnya anak Tuhan
Amsal 22:17-29 Jangan merampasi orang lemah dan jangan menginjak orang yang kesusahan (ay. 22-23) Ini berbicara tentang empati. Kita harus memiliki belas kasihan kepada orang yang lemah. Sudahkah kita sudah empati dengan saudara di sekitar kita? Tuhan menganugerahkan empati kepada kita untuk mengenal hati Tuhan untuk orang lain. Jangan berteman dengan orang yang lekas gusar,
Bacaan : 1 Raja-Raja 13 Raja Yerobeam mendirikan mezbah di hadapan Tuhan secara sembarangan. Sehingga Tuhan meminta seorang abdi Allah untuk memperingatkan Raja Yerobeam. Abdi Allah itu telah diperintahkan Tuhan untuk tidak singgah makan atau minum dan melewati jalan yang dilaluinya sebelumnya. Dia berani menolak tawaran raja, tetapi dia menjadi goyah ketika seorang Nabi Tua datang
Bacaan : Kis 10:1-33 Kornelius adalah orang yang tidak mengenal Yesus. Tetapi karena dia rindu mengenal Tuhan, Tuhan menuntun Dia kepada Petrus supaya Petrus menceritakan tentang Yesus kepadanya. Sehingga dia dan seisi keluarga mengenal Kristus dan diselamatkan. Kuasa Tuhan sanggup bekerja pada siapapun dan dimanapun. Kita tidak bisa mengkotak-kotakkan cara kerja Tuhan dengan pemikiran pribadi