Khotbah Ps. Daniel Hadi Shane : Jangan Takut, Teguhkan Hatimu!
Wednesday, 14 April 2021
by Ellen Natalia
Bacaan : Yosua 1:1-8
Tuhan berkali-kali menekankan kata “Kuatkan dan teguhkan hatimu” ketika berbicara dengan Yosua untuk memimpin bangsa Israel menuju tanah perjanjian. Yang bisa mengalahkan anak-anak Tuhan untuk ke negeri perjanjian bukan raksasa-raksasa, melainkan hati yang tawar. Karena itu dalam Yosua 1 Tuhan mengatakan kepada Yosua untuk tidak menjadi tawar hati.
Ketika kita melihat apa yang Tuhan janjikan ada di depan mata kita, tentu kita akan senang. Namun ketika kita melihat tantangan di depan, hati kita menjadi tawar. Tawar hati adalah ketika kita menjadi ragu dengan pimpinan Tuhan dan dengan apa yang Tuhan janjikan dalam hidup kita. Orang yang tawar hati sudah tidak memiliki keinginan untuk berjuang dan pengharapan akan masa depan. Tawar hati membuat kita lumpuh, tidak bisa melakukan perkara-perkara yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kita.
Seorang yang tawar hati melakukan segala hal hanya sebagai kewajiban, tidak ada gairah lagi di dalam apa yang dikerjakannya, semua hanya menjadi rutinitas semata.
Kita perlu “merindukan Tuhan”, bukan berarti banyak aktifitas di gereja atau menikmati hidup penuh kelimpahan dalam Tuhan. Merindukan Tuhan artinya membenci semua dosa yang pernah kita miliki dan tidak lagi terikat dengan dosa itu, melainkan mengikatkan hati dan pikiran kita hanya kepada Tuhan. Sehingga kita tahu apapun yang Tuhan sediakan bagi kita adalah baik. Maka hati kita tidak akan pernah menjadi tawar kembali.
Yosua 1:16-18
Bangsa Israel mengalami kunci keberhasilan Musa. Mereka menasehati Yosua agar selalu dekat kepada Tuhan dan menguatkan hatinya dalam memimpin. Tuhan membutuhkan pemimpin yang mau dikoreksi; Menjadi buku yang terbuka, dan ketika orang melihatnya, mereka melihat Kristus di dalamnya.
Yosua 2:1-4
Tuhan sudah menjamin kemenangan kita, tetapi proses untuk mendapat kemenangan itu adalah jangan kecut dan tawar hati. Percaya kepada Tuhan dan jangan tawar hati. Jangan biarkan apimu padam! Biarlah rohmu menyala2 dan layanilah Tuhan. Semua talenta yang kita miliki, kembangkan itu untuk Tuhan. Alkitab berkata “aku tahu jerih payahmu”, artinya di bumi kita memang harus berjerih payah, karena di bumi kita harus bekerja dengan giat untuk Tuhan.
Mari mengawali tahun ini dengan gairah kepada Tuhan. Cintai apa yang Tuhan cintai, benci apa yang Tuhan benci. Miliki kasih, karena kasih mampu mengembalikan seseorang kepada kebenaran, tanpa menjatuhkan nilai orang lain.
Kita sedang berlari dalam sebuah perlombaan. Kuatkan dan teguhkan hatimu. Kalau kita percaya dan selalu memandang Tuhan, kita pasti akan mendapat kemenangan. Roh Kudus yang memampukan kita. Hanya Roh Kudus yang mampu mengingatkan dosa dan kesalahan, yang mampu menampar dosa. Jangan takut, kuatkan dan teguhkan hatimu!
Ps. Daniel Hadi Shane
- Published in The Shepherd's Voice