Revival Kids! Biarpun Kecil Mengubah Dunia!!!
“Revival Kids! Biarpun kecil mengubah dunia.”
Itulah semboyan yang ditanamkan di kegiatan rekids. Bagaimana mereka dapat mengubah dunia? Tentu di rekids akan diajarkan mengenai karakter-karakter yang harus dimiliki untuk kelak mereka menjadi pemimpin dan pemenang di masa depan, serta yang terpenting adalah untuk mengembangkan iman anak-anak.
Rekids mulai diadakan secara rutin setiap hari… sejak tanggal… pukul… Rekids memiliki fokus untuk mengembangkan karakter kekristenan yang baik kepada anak-anak di keadaan dunia yang semakin gelap, agar nantinya ketika mereka dewasa, mereka akan dapat menjadi terang.
Di setiap acara rekids, para guru selalu menyiapkan materi-materi terlebih dahulu. Pada acara kemarin berfokus pada materi mengembangkan karakter kejujuran pada anak-anak. Acara dimulai pukul 16.30 dengan mengajak anak-anak untuk memuji Tuhan. Pujian dibagi menjadi 2 kelas. Kelas anak-anak kecil terdiri dari anak-anak PG sampai kelas 4 SD dan kelas anak-anak besar terdiri dari anak-anak kelas 5 SD dan 6 SD. Mereka diajak untuk menghormati Tuhan cara memuji Tuhan dengan semangat dan sungguh-sungguh.
Pada pukul 17.00, anak-anak kelas kecil dibagi lagi menjadi 2 kelas, yaitu anak-anak PG sampai kelas 1 SD dan anak-anak kelas 2 SD sampai 4 SD; sedangkan anak-anak kelas besar tetap terdiri dari anak-anak kelas 5 SD dan 6 SD. Anak-anak diajak untuk mendengarkan cerita alkitab sesuai usia dan pemahaman mereka. Kisahnya kemarin adalah mengenai Ananias dan Safira. Dari kisah tersebut anak-anak diajak untuk berkata jujur untuk menyenangkan dan menghormati hati Allah.
Tidak hanya itu, terdapat permainan-permainan sederhana yang sesuai dengan tema, serta ada hadiah bagi anak-anak yang berhasil berkata jujur. Tidak lupa juga ada aktivitas yang dapat dikerjakan anak-anak agar mereka lebih mengingat apa yang harus mereka lakukan mulai sekarang, yaitu berkata jujur.
Kami sungguh-sungguh berharap agar apa yang kami bagikan kemarin akan terus bertumbuh di hati anak-anak, dilakukan dalam kehidupan anak sehari-hari, bahkan sampai nanti anak-anak bermasyarakat. Hal tersebut sangat membutuhkan bantuan dari orang tua untuk dapat mengingatkan dan memberi teladan agar anak-anak dapat melihat langsung betapa pentingnya kejujuran itu. Untuk anak-anak yang masih belum bisa datang acara kemarin jangan berkecil hati. Datang saja di rekids berikutnya ya…
Tuhan Yesus Memberkati
- Published in News & Events
Revival Community : EFATA “Excellent Faith And Transformed Arrow”
Recom Efata adalah recom yang menjangkau dan memuridkan anak-anak muda di Surabaya bagian barat. Berawal dari persekutuan beberapa anak Ubaya yang tinggal di Surabaya barat, kini anak-anak muda yang tergabung didalamnya sangat beragam. Mulai dari anak SMP sampai dengan anak-anak kuliah menjadi satu keluarga dalam Tuhan. Dari latar belakang sekolah dan kampus yang berbeda, tidak menghalangi indahnya bersatu di dalam Tuhan untuk lebih lagi dimuridkan dan bertumbuh dalam pengenalan akan Kristus.
Tanggal 21 Oktober 2017 kemarin adalah hari yang spesial untuk Recom Efata, pasalnya hari itu Recom Efata merayakan hari jadinya yang ke-2. Untuk merayakan momen spesial ini, gembala beserta koordinator yang ada juga mengadakan acara yang spesial untuk semua anggota recom. Konsep picnic di alam menjadi pilihan untuk memeriahkan acara ini. “Efata Goes to Mangrove” yang merupakan acara anniversary recom yang dikemas dengan konsep ibadah padang di Mangrove Wonorejo. Dengan berbagai acara menarik, anak-anak diajak untuk menikmati segarnya alam sambil piknik dan beribadah dengan keluarga rohani.
Menariknya, untuk sampai ke tempat piknik, semua anggota recom harus menyebrang sungai dengan perahu selama kurang lebih 20 menit. Pemandangan yang indah dari hijaunya pohon-pohon, dan cantiknya burung-burung yang beterbangan di sekitar mangrove memberikan kesan tersendiri untuk setiap anggota recom yang ikut. Setelah sampai di seberang sungai, anak-anak langsung diarahkan ke gazebo yang sudah dipesan sebelumnya. Acara dimulai dengan makan bersama, yang kemudian dilanjutkan dengan Praise and Worship. Acara yang paling seru dan berkesan adalah games. Games kali ini tema “Penjala dan Ikan”. Semua anak dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok yang pertama menjadi penjala ikan, sedangkan kelompok yang lainnya menjadi ikanPenjala bertugas menangkap ikan sebanyaknya-banyaknya untuk membuat jala mereka menjadi lebih besar. Semua anak begitu menikmati games ini. Anak-anak yang menjadi ikan sangat aktif sampai-sampai penjala kewalahan menangkap mereka. Games ini memiliki makna bahwa kita sebagai anak-anak Tuhan memiliki tugas untuk menjangkau jiwa-jiwa bagi Tuhan. Tentunya semua berlomba untuk memenangkan jiwa bagi Kristus, tetapi kita tidak boleh melupakan jiwa-jiwa yang lama. Tetap melibatkan semua jiwa yang lama untuk memperbesar jala kita untuk lebih besar lagi menjangkau jiwa bagi Tuhan.
Sharing singkat adalah momen yang tidak kalah menarik. Sharing singkat yang disampaikan oleh gembala recom kali ini adalah tentang “Excellent Faith and Transformed Arrow” (EFATA). Excellent Faith berbicara soalnya Iman kita di dalam Tuhan. Kita perlu memiliki sebuah iman yang excellent. Excellent yang dimaksud di sini adalah iman yang teruji. Iman yang benar di dalam Tuhan adalah ketika iman kita adalah iman yang tahan uji. Pengalaman demi pengalaman kita bersama dengan Tuhan, dibarengi dengan respon hati kita, itulah yang akan berpengaruh pada iman kita. Kita harus menjadi anak Tuhan yang punya iman yang teruji, supaya kita menjadi orang-orang pilihan Tuhan. Transformed arrow yang artinya menjadi anak panah yang ditransformasi oleh Tuhan. Untuk menjadi anak panah Tuhan yang tepat pada sasaranNya, kita harus rela untuk ditransformasi. Ditransformasi artinya kita dibentuk dan diproses sehingga menjadi anak panah yang berkualitas. Kerelaan untuk dibentuk inilah yang membuat kita jadi anak-anak kepercayaan Tuhan. Dan ketika kita siap di luncurkan, kita menjadi anak-anak Tuhan yang berkarya dan berdampak untuk menyatakan kemuliaan Tuhan.
Bagian yang paling penting dari perayaan anniversary Recom Efata ini terletak di akhir acara. Hari itu menjadi momen yang bersejarah bagi Recom Efata, karena tepat di hari jadinya yang ke-2, Recom Efata resmi multiplikasi. Multiplikasi ini bertujuan untuk mengembangkan sayap penjangkauan lebi luas lagi. Dengan multiplikasi ini, diharapkan banyak anak muda di Surabaya barat semakin terjangkau dan harapannya akan lahir pemimpin-pemimpin di Surabaya Barat. Tertanggal 21 Oktober 2017, Recom Efata resmi multiplikasi dalam 2 wilayah, yaitu Wilayah Royal Residence dan Wilayah Simpang Darmo Permai. Recom Efata Wilayah Royal Residence diadakan setiap Selasa, pukul 6 sore, di Perumahan Royal Residence, Surabaya Barat. Sedangkan Recom Efata Wilayah Simpang Darmo Permai diadakan setiap Jumat pukul 6 sore, di Sambisari Surabaya Barat. Mengimani multiplikasi ini, di akhir acara semua anggota recom melepaskan balon-balon yang telah ditempel kata-kata berkat dan harapan-harapan untuk recom Efata. Dan saling mendoakan antar anggota recom menjadi penutup acara yang meninggalkan kesan tersendiri untuk setiap anggota yang mengikuti acara ini.
Mengundang semua teman-teman yang tinggal di Surabaya Barat dan sekitarnya untuk bergabung dengan keluarga Tuhan di Recom Efata ini. Mari kita sama-sama bertumbuh di dalam Tuhan dan berkarya bagi Kerajaan Allah. Jadilah anak panah Tuhan yang melesat tepat pada sasaranNya! (EN)
- Published in News & Events
Fellowship Recom : Siloam “Aku, Kamu, Kita dan TUHAN”
Pada tanggal 30 April – 1 Mei 2017, revival community yang memiliki arti nama “yang diutus” atau yang lebih dikenal dengan Recom Siloam mengadakan fellowship bersama yang diikuti oleh 24 peserta. Fellowship ini bertempat di Trawas. Yang unik dari fellowship ini, peserta diminta untuk menuliskan surat pribadi untuk setiap peserta yang ikut yang berisi kesan dan pesan. Surat ini nantinya akan dikumpulkan di amplop sesuai nama penerima surat.
Di hari pertama, pukul 09.00 pagi peserta fellowship berangkat bersama ke Villa Trawas. Sesampainya di sana, peserta berkumpul sebentar untuk arahan dan pembagian kamar selama 2 hari 1 malam, dilanjutkan dengan makan siang dan istirahat. Pukul 15.00 sesi 1 pun dibuka dengan permainan “Bingo”. Masing-masing peserta mendapatkan sebuah kertas yang memuat kotak-kotak berisikan fakta unik dari beberapa peserta. Peserta harus menebak siapa pemilik fakta unik yang tertulis di kertas tersebut dan meminta tanda tangan orang tersebut. Peserta diberikan waktu 15 menit dan bagi yang mendapat sedikit tanda-tangan, akan mendapatkan sebuah penghargaan spesial, yaitu menyiapkan teh untuk acara tea time di malam harinya. Tujuan dari permainan ini adalah untuk mengenal lebih dalam lagi sesama dalam keluarga rohani.
Setelah bermain sejenak, sesi 1 dibawakan oleh Sdri. Siske membahas tentang “3 Tipe orang yang berada di sekitar Yesus”. Dalam sesi ini, membahas 3 tipe orang-orang yang selalu berasa di sekitar Yesus. Yang pertama, adalah orang banyak, yaitu orang-orang yang mengikuti Yesus untuk mendapatkan sebuah keuntungan. Orang banyak adalah orang-orang yang mengikut Yesus karena mendengarkan cerita orang lain tentang Tuhan, bukan menjadi orang yang mengalami Tuhan itu sendiri dalam hidupnya. Yang kedua, adalah Orang Farisi dan Ahli Taurat, yaitu orang-orang yang percaya akan Tuhan tapi memiliki sebuah presepsi yang salah tentang Tuhan yang mereka percayai, mereka adalah orang-orang yang penuh masa lalu yang belum dibereskan serta gampang kepahitan. Yang ketiga, adalah murid Yesus. Mereka adalah orang-orang yang percaya, taat dan mengalami secara pribadi Tuhan. Murid-murid Yesus selalu membuat Yesus menjadi prioritas utama dalam hidup mereka. Sesi 1 pun selesai, peserta diberikan sebuah ‘undian tidak berhadiah’. Semua wajib mengambil undian “tidak berhadiah” yang berisikan pertanyaan, yang akan dijawab dalam tea time malam nanti. Kenapa pertanyaanya dibagikan sore itu? Supaya setiap kita bisa menyiapkan jawaban dari pertanyaan-pertaanyaan tersebut.
Waktunya mandi dan makan malam. Antrian mandi yang sangat panjang pun terjadi. Pukul 19.30 sesi 2 dimulai. Diawali dengan pujian dan penyembahan dan dilanjutkan dengan renungan singkat yang menceritakan mengenai Petrus yang dipanggil kembali oleh Tuhan untuk menggembalakan domba-domba. Menggembalakan domba-domba adalah ajakan yang sama, ketika Tuhan Yesus memanggil Petrus untuk menjadi penjala manusia. Ia memanggil kita untuk masuk dalam panggilanNya, seperti Petrus.
Sesi 2 selesai, tea time pun dimulai. Malam hari ditemani snack dan teh hangat yang khusus disiapkan oleh 2 teman kita yang kalah dalam permainan sebelumnya. Karena waktu yang sudah semakin malam, hanya setengah dari total peserta yang mendapat kesempatan untuk sharing, sesuai dengan topik yang mereka dapat dari ‘undian tak berhadiah’.
Hari kedua fellowship diawali dengan sarapan pagi dan sesi sesi foto bersama dengan kostum putih bergaya keluarga cemara dari nenek sampai cucu. Dilanjutkan dengan sesi 3, sesi penutup rangkaian fellowship ini dibawakan oleh Sdr. Max, dengan tema “Kita”. Sesi ini berbicara dalam sebuah komunitas, tidak ada kata aku, dia, kamu, dan mereka, melainkan kita. Karena dalam sebuah komunitas setiap kita harus mengambil bagian penting, dalam menjangkau jiwa-jiwa. Karena masih ada waktu, sharing tadi malam dilanjutkan sehingga semua mendapat giliran sharing. Acara fellowship hari itu ditutup dengan pengambilan amplop yang berisikan surat cinta dari recom siloam.
Dari fellowship 2 hari 1 malam ini, kami berharap agar peserta benar-benar menganggap komunitas bukanlah hanya menjadi sebuah sarana mencari teman, atau komunitas untuk bersekutu dan bersenang-senang tapi melainkan komunitas yang saling mempraktekan Kebenaran dan Kasih. Komunitas yang bersama-sama berjalan dalam 1 visi, yaitu amanat agung Tuhan Yesus… karena SILOAM adalah KITA , KITA adalah SILOAM.
- Published in News & Events
Fellowship Recom : Immanuel “Arise”
Recom Immanuel merupakan salah satu recom yang berada dibawah naungan gereja CMC (Christ Mercy Center). Pada tanggal 11-12 Februari 2017, Recom Immanuel melakukan fellowship selama 2 hari 2 malam di Villa Taman Telaga Surabaya Barat. Fellowship kali ini bertemakan “Arise” yang memiliki maksud untuk bangkit dari segala keterpurukan dan berbalik kembali kepada Tuhan dan menjadi lebih baik lagi serta bersemangat melayani Tuhan. Tujuan diadakannya fellowship kali ini adalah selain untuk membangun hubungan yang lebih harmonis didalam keluarga rohani, juga untuk mengajarkan bahwa peperangan kita yang sesungguhnya adalah melawan si jahat dan kita sebagai anak Tuhan belajar untuk mulai pikul salib setiap hari.
- Published in News & Events
Fellowship Recom : Efata “Sang Pahlawan”
“Pahlawan yang sejati bukan hanya mampu menyerang, tetapi juga mampu bertahan dan bangkit”
Salah satu revival community di Surabaya Barat, Recom Efata, kembali mengadakan fellowship pada tanggal 18-19 Februari 2017. Fellowship yang diadakan di Trawas ini diikuti oleh 25 peserta. Bertemakan “Sang Pahlawan”, fellowship ini diadakan dengan tujuan untuk mempersiapkan setiap anggota menjadi pahlawan Tuhan yang sejati. Selain itu, acara ini diadakan juga untuk mempererat tali persaudaraan dalam keluarga rohani; bisa lebih lagi mengenal keluarga dan saudara-saudari rohaninya, dapat mengalami Tuhan semakin lebih lagi, semakin berkomitmen dalam recom juga berkomitmen melayani di manapun tempat yang dipercayakan pada mereka. Ada banyak acara seru yang diadakan dalam fellowship ini, diantaranya; sesi-sesi Firman tentang pahlawan Tuhan, Hunting Time, ice breaking, pajamas night (KTB), My Hero, dan quality time bersama keluarga rohani.
Di hari pertama, seluruh peserta fellowship berangkat bersama pukul 9 pagi dari Surabaya menuju ke Vila Vanda Trawas. Sesampainya di sana, semua anak berkumpul terlebih dahulu untuk pembacaan peraturan dan tata tertib selama fellowship, bermain My Hero; My Hero ini sebenarnya permainan “My Angel” namun karena tema fellowship kali ini tentang Pahlawan, maka nama permainan juga disesuaikan, lalu juga pembagian kelompok yang dibagi dalam 3 kelompok, yaitu Kelompok Perisai, Zirah, dan Pedang. Kelompok ini digunakan untuk semua kegiatan selama fellowship ini berlangsung. Setelah pembagian kamar dan istirahat, ada sesi 1 tentang “Hati yang Berbalik.” Sesi ini berbicara tentang bagaimana kita sebagai anak-anak Tuhan harus memiliki hati yang berbalik kepada Bapa, supaya kita memiliki hati yang melekat kepadaNya dan mengerti kerinduanNya. Sesi 1 selesai dilanjutkan dengan senam bersama untuk menghangatkan tubuh karena dinginnya cuaca yang pada saat itu hujan deras, selesainya kita bermain Teka Teki Sabar yang dibawakan oleh The Sister; Eveline & Elenita. Di hari yang sama, ada sesi ke-2 yang berbicara tentang “Sang Pahlawan.” Dalam sesi ini ditekankan bahwa kita harus menjadi pahlawan-pahlawan Tuhan yang tidak tanggung-tanggung dalam menyerang musuh. Selain itu, poin penting dari sesi ini adalah bahwa pahlawan-pahlawan Tuhan yang sejati adalah orang-orang yang bangkit dari masalah-masalah diri, mampu melawan musuh-musuh di udara, dan memperjuangkan mimpi Tuhan. Usai sesi 2 semua peserta melanjutkan acara “Pajamas Night” yaitu malam KTB bersama pembimbing-pembimbing yang ada, lalu di akhiri dengan istirahat.
Hari kedua diawali dengan doa pagi dan sarapan, setelah itu seluruh peserta mempersiapkan diri untuk games outdoor “Hunting Time”. Seluruh peserta sangat menikmati kegiatan outdoor yang terdiri dari 8 pos games tersebut. Permainan yang dilakukan antara lain Soul Hunter (tentang memenangkan jiwa-jiwa bagi Tuhan), Listen to Me (mendengarkan sesama dan kerendahan hati), Make it Clean (kemurnian), Way of Salvation (kebaikan hati dan bayar harga), Breath of Life (ketekunan dan kerjasama tim), The Law of Love (hukum kasih), Listen to Me part 2 (mendengarkan instruksi dengan teliti), dan Rise of the Choosen (kebangkitan pahlawan Tuhan juga kesabaran). Dalam pos-pos ini ada 3 pos yang berkelanjutan, yaitu pos “Listen To Me, Way of Salvation, dan The Law of Love”. Dalam pos Listen To Me akan ada salah satu teman yang akan menjadi tawanan karena dianggap menjadi “beban” bagi anggota tim yang nantinya akan perjuangkan kembali oleh tim pada pos The Way of Salvation, kemudian mereka akan menjemput dan membebaskan temannya dan saling pemberesan hati pada pos The Way of Love. Karena sepintar, kuat dan gagahnya pahlawan namun tanpa ada kasih yang mendasari semua tindakannya akan percuma dimata Tuhan.
Dibalik kegiatan Hunting Time ini sesungguhnya setiap tim yang sudah dibagi merupakan satu kesatuan yang utuh, bukan menjadi sebuah tim individu yang berkompetisi melawan tim lain. Karena nama mereka Zirah, Pedang, dan Perisai. Seorang pahlawan tidak mungkin hanya menggunakan satu dari ketiga hal tersebut; melainkan semuanya. Maka dari itu kunci kemenangan dapat dilihat apabila ketiga tim bekerja sama menjadi satu kesatuan dan menemukan pesan Tuhan yang tersembunyi secara bersamaan. Pesan yang tersembunyi sudah disebarkan berupa quote-quote yang ditempel dalam setiap perjalanan mereka menuju pos, juga berupa sebuah hint yang ada di tiap-tiap pos dan akan didapatkan apabila tim memenangkan tantangan dalam setiap pos. Jika seluruh tim mengumpulkan hint-hint yang didapatkan menjadi satu maka mereka akan dengan mudahnya memecahkan pesan yang tersembunyi. Pesan ini ialah “Zefanya 3:17”.
Akhir dari hari kedua ditutup oleh sesi 3 tentang “Satu visi, Satu hati, Satu tujuan”. Sesi ini berbicara tentang tujuan kita sebagai anak-anak Tuhan, yaitu untuk menyelamatkan jiwa-jiwa yang terhilang bagi Tuhan. Selain itu, menjadi seorang pahlawan-pahlawan Tuhan, kita harus bersatu hati dalam berjuang bagi Tuhan. Kesatuan visi/tujuan dan kesatuan hati, itulah kunci utama dalam memenangkan setiap peperangan yang ada. Setelah itu ditutup dengan pengungkapan game My Hero, juga hasil dari Hunting Time. Tak lupa juga di akhir fellowship ini semua peserta berfoto bersama, hingga akhirnya meninggalkan Trawas dan kembali ke Surabaya. Kami berharap untuk kedepannya agar peserta fellowship benar-benar dapat semakin mengenal Bapa, dan mengalami perjumpaan pribadi dengan Bapa, dapat lebih mengerti tujuan hidupnya dan semakin berkomitmen dan berkarya dalam Tuhan.
- Published in News & Events
Fellowship Recom : Eben-Haezer “For The Sake Of The Christ”
Tanggal 29 April hingga 1 Mei 2017 Recom Eben-Haezer melakukan fellowship di Villa Grand Trawas selama 3 hari 2 malam dengan tema “FOR THE SAKE OF THE CHRIST”. Apabila diartikan dalam bahasa Indonesia tema fellowship ini berarti ”DEMI KEPENTINGAN KRISTUS”. Tema ini diangkat berdasarkan semakin banyaknya jiwa-jiwa yang menjauh dari Kristus demi kepentingan dirinya sendiri dan kepentingan duniawi.
Kepentingan duniawi banyak membuat anak muda tergiur dengan keinginan tersebut dengan menghalalkan segala cara termasuk melakukan dosa-dosa untuk mencapai kepentingannya. Oleh karena itu, tema ini diangkat agar kita dapat menyadari betapa pentingnya mengutamakan kepentingan Kristus di atas segalanya dan menjadikan Kristus sebagai prioritas utama dalam hidup ini. Ketika kita belajar meletakkan kepentingan Kristus menjadi yang terutama, maka kita dapat berkarya maksimal lebih lagi untuk Kerajaan Tuhan, di mana sebaiknya kita harus belajar untuk menyerahkan freewill atau kehendak bebas agar seluruh hidup kita berpusat pada Kristus.
- Published in News & Events