Khotbah Ev. Christin Jedidah : Jadilah Pulih!
Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu (Kisah Para Rasul 3:21)
Di akhir zaman ini, Tuhan rindu ada pemulihan di antara anak-anak Tuhan. Pemulihan itu tidak hanya sekali, tetapi perlu berulang kali. Sama halnya dengan pertobatan; tiap-tiap hari kita perlu mengalami pertobatan. Sudahkah kita mengalami pertobatan yang sejati? Jika tidak, kita akan menjadi orang Kristen “TOMAT”- Tobat Kumat, setelah bertobat kembali melakukan hal sama terus menerus.
Selama kita hidup kita sedang diproses menjadi semakin serupa dengan Kristus. Menjadi serupa dengan Kristus artinya kita memiliki karakter, hati, dan pemikiran seperti Kristus. Tetapi banyak anak-anak Tuhan yang menjadi serupa dengan dunia ini. Oleh karena itu, akan ada pemulihan yang dijanjikan Tuhan, dimana anak-anak Tuhan itu menjadi tampil berbeda dengan dunia ini.
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna (Roma 12:2)
Pembaharuan budi yang dimaksud adalah pikiran. Pertobatan kita harus disertai dengan perubahan pola pikir kita (metanoia). Pikiran kita bisa menjadi salah satu sumber penyakit. Bukan penyakit secara jasmani saja, tetapi juga bagian dari Mental Illness. Mental Illness adalah penyakit dalam jiwa kita yang pelu dipulihkan. Banyak sekali anak Tuhan yang mungkin sangat mencintai Tuhan dan melayani Tuhan, tetapi mereka menderita penyakit ini; Mereka butuh disembuhkan!
Jiwa kita sehat saat kita memiliki perasaan dan pikiran Kristus
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus (Filipi 2:5)
Jiwa kita sehat ketika kita memiliki perasan dan pikiran Kristus. Tetapi Iblis berusaha merusak gambaran Tuhan yang benar dalam diri anak-anak Tuhan. Gambar diri yang rusak membuat banyak gereja Tuhan diisi oleh orang- orang sakit, sehingga mereka sulit mengalami pertumbuhan dan terobosan dalam Tuhan.
Iblis berusaha menanamkan dalam diri manusia bahwa harga diri kita ditentukan oleh penampilan dan apa kata orang tentang kita. Dunia mengajarkan, kita berharga jika kita cantik/ganteng, kaya, punya posisi tinggi dalam pekerjaan; itu yang merusak jiwa kita.
Tanpa sadar banyak Tuhan yang mengejar rasa berharga yang salah dengan mengikuti standar dunia; hidup dikendalikan dari apa kata orang lain, bukan apa kata Tuhan terhadapnya. Itulah yang merusak emosi kita, sehingga banyak orang yang menggunakan topeng; tidak menjadi diri sendiri,
Mari kita sadari bahwa kita sungguh-sungguh berharga di mata Tuhan. Kita berharga karena kita sudah ditebus oleh darah Kristus, bahkan Firman Tuhan berkata Kkta semua berharga di mata Tuhan: “Oleh karena engkau berharga di mata-Ku san mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.” (Yesaya 43:4).
Orang yang perlu dipulihkan adalah orang yang memiliki kepercayaan yang salah dan orang yang belum bisa menerima Kasih Kristus. Orang yang sungguh-sungguh menerima kasih Kristus, hidupnya dipulihkan, pikirannya diubahkan, dan dia akan tahu siapa sebenarnya dirinya dalam Tuhan.
Tuhan rindu kita semua pulih dari “sakit jiwa” kita. Hanya Yesus yang sanggup memulihkan kita. Dia yang akan memulihkan kita dengan kasih Tuhan yang tak bersyarat. Mari kita sungguh-sungguh menerima kasihNya bagi kita. Bukan hanya mendengar tentang kasihNya dari orang lain, tetapi merasakan secara pribadi kasihNya. Dengan demikian, kita dapat diubahkan dan dipulihkan.
Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu (Yeremia 31 : 3)
- Published in Sermons