Khotbah Ev. Christin Jedidah : Ketaatan dan Perjanjian dengan Tuhan
Tuhan punya perjanjian dengan Abraham untuk memberikan suatu tanah perjanjian bagi keturunan Abraham. Hingga beberapa generasi, akhirnya Tuhan mempersiapkan Musa untuk membawa bangsa Israel keluar dari tanah Mesir menuju ke tanah perjanjian, dan Yosua melanjutkan perjuangan Musa membawa bangsa Israel masuk dalam tanah perjanjian itu.
Yosua adalah seorang abdi; Dia tidak terkenal dan menonjol, tetapi dia dipilih Tuhan, karena dia memiliki kesetiaan dan respon yang benar terhadap perintah Tuhan dan dalam menerima janji Tuhan (Kisah 12 pengintai). Di dalam menggenapi janji Tuhan, Yosua juga mengalami ketakutan dan kegentaran, tetapi Tuhan tetap setia dan berjanji akan senantiasa menyertai serta tidak akan meninggalkan Yosua (Yosua 1:9,17-18).
Setiap kita rindu janji-Nya digenapi dalam hidup kita. Namun seringkali sebelum kita menerima penggenapan janji-Nya, ada banyak tantangan yang harus kita lalui.
Bagaimanakah respon kita? Marilah kita meresponi dengan benar setiap janji Tuhan. Ketaatan dan percaya saja adalah kunci dari penggenapan janji Tuhan. Adakah kita mengalami kemustahilan dalam melihat janji Tuhan? Mari belajar percaya dan terus maju seperti Yosua. Jika Tuhan sudah berjanji, Tuhan pasti akan menggenapinya.
Dengarkan dan lakukan kehendak Tuhan dengan penuh ketaatan.
Tuhan hendak memilih kita menjadi generasi jawaban doa yang menjawab doa generasi-generasi kita yang sebelumnya. Kuduskanlah kehidupan kita supaya senantiasa berkenan kepada Tuhan.
Tetap kuatkan dan teguhkanlah hatimu, Yesus akan berjalan di depan mu memberikan kemenangan demi kemenangan.
Ev. Christin Jedidah
- Published in Sermons