Khotbah Ps. Daniel Hadi Shane : Menjadi Orang yang Menerima Janji Tuhan
Bacaan : Amsal 20:18, 27-28, 25
Tuhan mau mendidik umatNya untuk berdiri di atas janji-janji Tuhan. Yaitu janji akan membimbing dan menuntun anak-anakNya ke kemenangan dan segala janji-janji lainnya. Diangkat Tuhan, diselamatkan dan dipulihkan. Orang yang percaya kepadaNya adalah orang-orang yang dijanjikan anak-anakNya tidak akan meminta-minta. Ia adalah Tuhan yang tidak pernah berubah sampai selama-lamanya.
- Published in The Shepherd's Voice
Khotbah Ev. Evie Mehita : Hubungan dengan Tuhan, Level Up!
Bacaan : Yohanes 5:1
Sudahkah hubungan kita dengan Tuhan mengalami perkembangan dari waktu ke waktu? Ataukah hubungan kita semakin berkurang? Atau bahkan hubungan kita stagnan, tidak ada perkembangan?
Ketika Yesus datang di sekumpulan orang, orang-orang akan berusaha mengejar Dia, menjamah Dia. Tapi kali ini Yesus datang, melihat dan bertanya kepada orang sakit ini serta menawarkan kesembuhan. Saat Yesus bertanya, orang sakit lumpuh ini memberikan jawaban yang aneh (ayat 7). Jawaban yang diberikan menunjukkan hati yang tawar, hati yang dingin dan tidak percaya lagi bahwa ia akan sembuh. Ia telah kehilangan pengharapan.
- Published in Sermons
Khotbah Ps. Daniel Hadi Shane : Sikap Hati
Bacaan : 1 Samuel 1:1-14
Seorang imam, pendeta, pemimpin gereja dapat salah sangka, salah paham. Kita bisa salah sangka dengan sahabat atau teman kita tapi jangan selamanya kita simpan terus menerus. Kita perlu melakukan pemberesan, tetapi pemberesan seperti apa? Kebanyakan orang melakukan pemberesan hanya meluapkan sakit hatinya. Pemberesan seperti ini dapat ditunggangi roh jahat.
- Published in The Shepherd's Voice
Khotbah Ev. Evie Mehita : Setia
Bacaan : 2 Tawarikh 14:2-6
Tuhan akan menjadikan kita pemimpin, tetapi apakah kita bisa menjadi orang yang bisa dipercaya oleh Tuhan. Raja Asa, pada jamannya adalah raja yang radikal.
Pada ayat ke 7, kita sedang membangun benteng-benteng pertahanan untuk keluarga kita, untuk diri kita. Sudahkah kita memiliki benteng rohani, tembok yang kuat? Iblis mungkin bisa memanah kita, tapi jika memiliki hubungan yang dekat dengan Tuhan.
- Published in Sermons
Khotbah Ps. Daniel Hadi Shane : Roh yang dewasa
Apakah kita semakin hari semakin hari roh kita semakin kuat? Roh yang kuat itu diberikan Tuhan pada kita. Begitu banyak orang yang tidak suka di kritik, anti kritik, dikit-dikit kecewa, dikit-dikit merasa di hakimi, seringkali kita menutup telinga pada kritikan. Menjadi pribadi yang belum bias bersinar, karena belum dewasa rohani. Yohanes pembaptis semakin betumbuh rohnya karena diahidup dalam pemurnian-pemurnian di padang gurun. Kita belajar mendengarkan kritikan. Gereja akan tetap bertumbuh saat kita mendengarkan firman Tuhan. Yohanes 6:31 Tuhan memberi nenek moyang mereka roti dari sorga. Seringkali manusia mengangkap bentukan-bentukan dari Tuhan dari sisi kita sendiri, tapi biarlah semakin hari kita semakin dewasa dalam meneriman kritikan. Tidak dengan mudahnya menerima segala sesuatu dari kulit luarnya saja. Seperti halnya teologia abu-abu, tidak dengan jelas menyatakan satu-satunya Tuhan dan Juruselamat.
- Published in The Shepherd's Voice
Khotbah Ps. Daniel Hadi Shane : Mengandalkan Tuhan
Ayat bacaan : Yer 17:5-8
Tahun ini kita berbicara tentang peningkatan level, hal ini berarti bergantung penuh pada Tuhan. Kita adalah persekutuan orang-orang yang percaya Yesus sebagai Tuhan dan Juru selamat. Kita tidak akan mengulangi kesalahan-kesalahan yang sama terus, masalah-masalah yang sama terus. Jika kita tidak naik level. Namun jika kita mau naik level, kita harus membayar harganya. Bagaimana next level itu bisa terjadi, jika kita tidak berdoa dan tidak mengandalkan Tuhan, melainkan kekuatan sendiri? Iblis takut dengan anak-anak Tuhan yang mengandalkan Tuhan.
- Published in The Shepherd's Voice
Khotbah Ps. Daniel Hadi Shane : Masa Padang Gurun
Saya pernah merasa patah hati karena panggilan Tuhan, seolah panggilan itu terasa begitu sulit untuk dicapai, saya sering menasehati jemaat dan memberikan peringatan-peringatan tetapi masih saja dilakukan, tetapi ada waktu-waktu tertentu saya merasa yakin itu PASTI tercapai.
Jika kita mau mendengarkan suara Tuhan, saat itulah hati kita akan dilembutkan.
- Published in The Shepherd's Voice
Khotbah Ps. Daniel Hadi Shane : Road to REVIVAL series – Perdukunan & Praktek Sihir dalam Gereja
Kuasa itu bisa berasal dari Tuhan, dari iblis dan bahkan bisa berasal dari orang itu sendiri. Keluaran 6:1-7 dan Keluaran 7:1-3 ini adalah kuasa yang datangnya dari Tuhan, sedangkan dalam Keluaran 7:22 ini merupakan kuasa yang datangnya dari iblis. Kuasa yang dari iblis biasanya menyerupai dengan semua yang berasal dari Tuhan, sehingga banyak orang yang telah menjadi penyembah iblis.
Ciri-ciri orang yang dipanggil Tuhan:
1. Dipersiapkan Tuhan
2. Dipanggil Tuhan
3. Dikuatkan dalam pelayanannya
- Published in The Shepherd's Voice
Khotbah Ps.Daniel Shane : Road to REVIVAL series – Menyingkap Tabir Kutuk Keturunan
Saudaraku hari ini kita akan menyingkapkan banyak hal mengenai kutuk. Kutuk bisa berasal dari iblis, Tuhan dan juga dari manusia itu sendiri. Di dalam kitab Ulangan 28:15-20 ini kutuk yang berasal dari Tuhan karena umat-Nya yang tidak mendengarkan TUHAN, Allahmu, dan tidak melakukan dengan setia segala perintah dan ketetapan-Nya. Sedangkan dalam Amsal 26:2 ada kutuk yang tanpa alasan, berarti ada juga kutuk dengan alasan, misalkan karena akibat perbuatan kita sendiri di masa lalu atau perbuatan nenek moyang kita. Diri kita bisa membawa kutuk buat diri sendiri. Contoh: suasana hati yang tidak menentu secara ekstrim yang jadi lingkaran setan, inkonsistensi (tidak konsisten), tiba-tiba suasana hati bersemangat utk Kerajaan Tuhan, namun beberapa hari kemudian kacau, depresi, tidak bahagia dengan berkat diri sendiri, selalu iri dengan yang lain (jangan sembarangan mengucapkan kata-kata yang tidak berkenan). Tetapi bagi orang-orang yang hidup dalam kebenaran Tuhan, kutuk ini tidak akan kena.
- Published in The Shepherd's Voice
Khotbah Ps. Daniel Shane – 2015 : GATE OF YADA (KEINTIMAN DENGAN TUHAN) – Bag 2
(Part 2) :
ISI HATI TUHAN :
Jemaat yang dikasihi Tuhan, tahukah kita isi hati Tuhan? Seringkali mungkin kita curiga kepada kasih dan keadilan Tuhan. Mari kita merenungkan isi hati Tuhan kepada kita:
Tuhan membawa saya berjalan dan saya melihat batu putih, Tuhan berkata “Seringkali anak-anak-Ku tidak melakukan kehendak-Ku, mereka menyimpang dari jalan-Ku, mereka kehilangan ketaatan pada-Ku, mereka seringkali memberontak…Seringkali ana-anak-Ku tidak memahami hati-Ku…Hati-Ku seperti batu putih ini.. walau dilukai, disakiti dan darah hitam ketidaktaatan anak-anak-Ku menyentuh hati-Ku, tidak akan membuat hati-Ku berbeda.. Hati-Ku tetap Putih dan kesetiaan-Ku kekal… Hati-Ku tetap mengasihi mereka dan berharap mereka kembali pada-Ku… Hati manusia yang mengenal Aku… Menjadi putih kembali,,.seiring dengan kekecewaan, keputusasaan, ketidakberdayaan dan kepahitan hati itu menjadi hitam kelam… engkau dapat memutuskan untuk menghilangkan kerak-kerak hitam di hatimu.. kerak-kerak kepahitan.. sebab jauh di dalamnya ada hati-Ku yang putih di sana,, ketetapan hati anak-anak-Ku dan keputusan mereka untuk membasuh dan menggemburkan hati merekalah yang membuat hati mereka dan engkau putih kembali..
- Published in The Shepherd's Voice