Khotbah Ps. Daniel Hadi Shane : Roh yang dewasa
Apakah kita semakin hari semakin hari roh kita semakin kuat? Roh yang kuat itu diberikan Tuhan pada kita. Begitu banyak orang yang tidak suka di kritik, anti kritik, dikit-dikit kecewa, dikit-dikit merasa di hakimi, seringkali kita menutup telinga pada kritikan. Menjadi pribadi yang belum bias bersinar, karena belum dewasa rohani. Yohanes pembaptis semakin betumbuh rohnya karena diahidup dalam pemurnian-pemurnian di padang gurun. Kita belajar mendengarkan kritikan. Gereja akan tetap bertumbuh saat kita mendengarkan firman Tuhan. Yohanes 6:31 Tuhan memberi nenek moyang mereka roti dari sorga. Seringkali manusia mengangkap bentukan-bentukan dari Tuhan dari sisi kita sendiri, tapi biarlah semakin hari kita semakin dewasa dalam meneriman kritikan. Tidak dengan mudahnya menerima segala sesuatu dari kulit luarnya saja. Seperti halnya teologia abu-abu, tidak dengan jelas menyatakan satu-satunya Tuhan dan Juruselamat.
- Published in The Shepherd's Voice
Khotbah Ps. Daniel Hadi Shane : Mengandalkan Tuhan
Ayat bacaan : Yer 17:5-8
Tahun ini kita berbicara tentang peningkatan level, hal ini berarti bergantung penuh pada Tuhan. Kita adalah persekutuan orang-orang yang percaya Yesus sebagai Tuhan dan Juru selamat. Kita tidak akan mengulangi kesalahan-kesalahan yang sama terus, masalah-masalah yang sama terus. Jika kita tidak naik level. Namun jika kita mau naik level, kita harus membayar harganya. Bagaimana next level itu bisa terjadi, jika kita tidak berdoa dan tidak mengandalkan Tuhan, melainkan kekuatan sendiri? Iblis takut dengan anak-anak Tuhan yang mengandalkan Tuhan.
- Published in The Shepherd's Voice
Khotbah Ps. Daniel Hadi Shane : Masa Padang Gurun
Saya pernah merasa patah hati karena panggilan Tuhan, seolah panggilan itu terasa begitu sulit untuk dicapai, saya sering menasehati jemaat dan memberikan peringatan-peringatan tetapi masih saja dilakukan, tetapi ada waktu-waktu tertentu saya merasa yakin itu PASTI tercapai.
Jika kita mau mendengarkan suara Tuhan, saat itulah hati kita akan dilembutkan.
- Published in The Shepherd's Voice
Khotbah Ps. Daniel Hadi Shane : Road to REVIVAL series – Perdukunan & Praktek Sihir dalam Gereja
Kuasa itu bisa berasal dari Tuhan, dari iblis dan bahkan bisa berasal dari orang itu sendiri. Keluaran 6:1-7 dan Keluaran 7:1-3 ini adalah kuasa yang datangnya dari Tuhan, sedangkan dalam Keluaran 7:22 ini merupakan kuasa yang datangnya dari iblis. Kuasa yang dari iblis biasanya menyerupai dengan semua yang berasal dari Tuhan, sehingga banyak orang yang telah menjadi penyembah iblis.
Ciri-ciri orang yang dipanggil Tuhan:
1. Dipersiapkan Tuhan
2. Dipanggil Tuhan
3. Dikuatkan dalam pelayanannya
- Published in The Shepherd's Voice
Khotbah Ps.Daniel Shane : Road to REVIVAL series – Menyingkap Tabir Kutuk Keturunan
Saudaraku hari ini kita akan menyingkapkan banyak hal mengenai kutuk. Kutuk bisa berasal dari iblis, Tuhan dan juga dari manusia itu sendiri. Di dalam kitab Ulangan 28:15-20 ini kutuk yang berasal dari Tuhan karena umat-Nya yang tidak mendengarkan TUHAN, Allahmu, dan tidak melakukan dengan setia segala perintah dan ketetapan-Nya. Sedangkan dalam Amsal 26:2 ada kutuk yang tanpa alasan, berarti ada juga kutuk dengan alasan, misalkan karena akibat perbuatan kita sendiri di masa lalu atau perbuatan nenek moyang kita. Diri kita bisa membawa kutuk buat diri sendiri. Contoh: suasana hati yang tidak menentu secara ekstrim yang jadi lingkaran setan, inkonsistensi (tidak konsisten), tiba-tiba suasana hati bersemangat utk Kerajaan Tuhan, namun beberapa hari kemudian kacau, depresi, tidak bahagia dengan berkat diri sendiri, selalu iri dengan yang lain (jangan sembarangan mengucapkan kata-kata yang tidak berkenan). Tetapi bagi orang-orang yang hidup dalam kebenaran Tuhan, kutuk ini tidak akan kena.
- Published in The Shepherd's Voice
Khotbah Ps. Daniel Shane – 2015 : GATE OF YADA (KEINTIMAN DENGAN TUHAN) – Bag 2
(Part 2) :
ISI HATI TUHAN :
Jemaat yang dikasihi Tuhan, tahukah kita isi hati Tuhan? Seringkali mungkin kita curiga kepada kasih dan keadilan Tuhan. Mari kita merenungkan isi hati Tuhan kepada kita:
Tuhan membawa saya berjalan dan saya melihat batu putih, Tuhan berkata “Seringkali anak-anak-Ku tidak melakukan kehendak-Ku, mereka menyimpang dari jalan-Ku, mereka kehilangan ketaatan pada-Ku, mereka seringkali memberontak…Seringkali ana-anak-Ku tidak memahami hati-Ku…Hati-Ku seperti batu putih ini.. walau dilukai, disakiti dan darah hitam ketidaktaatan anak-anak-Ku menyentuh hati-Ku, tidak akan membuat hati-Ku berbeda.. Hati-Ku tetap Putih dan kesetiaan-Ku kekal… Hati-Ku tetap mengasihi mereka dan berharap mereka kembali pada-Ku… Hati manusia yang mengenal Aku… Menjadi putih kembali,,.seiring dengan kekecewaan, keputusasaan, ketidakberdayaan dan kepahitan hati itu menjadi hitam kelam… engkau dapat memutuskan untuk menghilangkan kerak-kerak hitam di hatimu.. kerak-kerak kepahitan.. sebab jauh di dalamnya ada hati-Ku yang putih di sana,, ketetapan hati anak-anak-Ku dan keputusan mereka untuk membasuh dan menggemburkan hati merekalah yang membuat hati mereka dan engkau putih kembali..
- Published in The Shepherd's Voice
Khotbah Ps.Daniel Shane : 2015 YEAR OF GOD’S FAVOR – Part 1
(Part 1) :
Tuhan memberikan pesannya kepada gereja-Nya khususnya bagi seluruh jemaat Christ Movement Center bahwa Tahun 2014 adalah Tahun Destiny dimana kerinduan Tuhan agar kita dikembalikan pada panggilan/destiny kita yang semula. Dan dengan kasih karunia-Nya, Bapa telah berkenan dengan sepanjang perjalanan kita di tahun lalu. Tahun yang baru, 2015 ini Bapa mengatakan pesan-pesan-Nya secara khusus kepada gereja kita mengenal Tahun Perkenanan Tuhan. Kita akan memasuki sebuah Gerbang yang didalam roh berupa gerbang yang sangat besar seperti terbuat dari batu Pualam putih dan bertulisakan “YADA” namun disisi lain perjalanan rohani kita itu, ada juga gerbang yang tersusun dari balok-balok es yang merupakan Gerbang Kebekuan dimana jika kita tidak memasuki Gerbang Yada, maka kita bisa masuk dalam kebekuan rohani yang mengerikan.
- Published in The Shepherd's Voice
Khotbah Ps. Daniel Hadi Shane – Menerima Panggilan Berpasangan
SPIRIT OF WARRIOR series (SOW)
Tak terasa SOW series yang diadakan sejak 8 Maret 2014 telah memasuki pertemuan ke 8 dan sebentar lagi SOW series ini akan selesai dan dilanjutkan dengan ret-ret Spirit Of Warrior pada 24-27 Mei 2014 di Wisma Yohanes Kediri. Ret-ret SOW memang dirancang sebagai puncak acara dari SOW series untuk melanjutkan pengajaran-pengajaran yang belum selesai disampaikan. Tidak hanya itu, sesuai dengan namanya “Spirit of Warrior” akan ada outbond yang diberi nama ‘Perjalanan menuju kota kebangunan’ yang diharapkan setiap kita yang mengikuti dapat mendapat makna rohani di dalamnya 🙂 Jadi bagi yang belum daftar…segera bulatkan hati untuk segera mendaftar 🙂 Pada liputan movement kali ini, akan merangkum materi SOW series pada 26 April yang berjudul “Menerima panggilan berkuasa di bumi (Berpasangan/Menikah)” yang di sampaikan oleh Ps. Daniel Shane …check it out!
- Published in SOW Camp, The Shepherd's Voice
Khotbah Ev.Evie Mehita : Tunjukkan Cintamu
- Published in Sermons
Khotbah Ps. Daniel Hadi Shane : Cinta Yang Terselesaikan
Hari ini adalah hari yang luar biasa bagi seluruh umat manusia. Hari ini saya juga rindu menyampaikan tentang cinta yang teselesaikan. Apakah cinta itu? Apakah pengorbanan? Apakah memberi? Apakah karena kita emncintai seseorang maka dia menajdi istri kita dan kia memiliki anak? Apakah cinta itu? Cinta yang teselesaikan. Banyak orang yang tidak menyelesaikan kisah cinta mereka. Yesus memiliki cinta yang terselesaikan ini dengan cara hidup dan mati di atas kayu salib untuk menyelesaikan kehendak Bapa di dunia. Seperti seorang ibu yang sangat mencintai anaknya, merawatnya dengan kasih sayang dan berharap anaknya kelak menjadi seseorang yang berhasil dalam hidupnya, dia bekerja keras dan berharap tetapi tiba-tiba tiba-tiba anaknya meninggal, apakah cintanya terselesaikan? Tidak bukan? Lalu apa cinta yang terselesaikan itu?
Ada beberapa unsur utama dalam cinta, yaitu:
1. Iman, kepercayaan
Apakah cinta selalu mendapatkan semua apa yang kita inginkan? Belum tentu. Cinta memang tak harus memiliki, tetapi cinta harus ada iman, kepercayaan. Dalam hal ini kepercayaan dan iman kepada Bapa. Iman adalah sebuah kepercayaan untuk mendapatkan apa yang kita inginkan sesuai kehendak Bapa kita. Iman bukan mengklaim bahwa seuatu yang kita inginkan pasti menjadi milik kita. Kadang kita merasa kita sudah mendapatkan yang terbaik dan terbenar tetapi saudaraku, belum tentu kita mendapatkan yang terbaik dari Bapa. Apakah kita mencintai Tuhan? Maka kita harus punya iman dan kepercayaan penuh, total kepada-Nya bahwa Ia pasti memberikan yang terbaik buat kita.
2. Pengharapan
Dalam cinta harus ada pengharapan. Berharap sesuatu yang terbaik. Saya bersyukur diiinkan Tuhan melewati lembah-lembah kelam. Karena disana saya boleh belajar. Cinta itu mendengar. Cinta bukan hanya bertindak, tetapi bersedia mendengarkan apa yang menjadi kehendak, kerinduan hati Tuhan.
3. Kasih
Unsur ketiga dari cinta adalah kasih. Dalam kasih pasti ada cinta tetapi cinta yang menurut dunia ini belum tentu ada kasih. Kasih itu bicara tentang pengendalian diri. Kasih juga bicara tentang kesabaran. Saudaraku, mari kita mengasihi orang tua kita juga. Seringkali kita mencintai mereka tidak dengan tulus tetapi karena menginginkan sesuatu dari mereka dan merekapun dapat terluka dan trauma dengan kejadian-kejadian itu. Mencintai tanpa syarat, bukan karena kita mengharapkan warisan atau apa yang kita inginkan. Tuhan rindu setiap hati dipenuhi dengan cinta.
Saudaraku, saya percaya hidup ini adalah kisah cinta kita kepada Kekasih kita Yesus Kristus. Maukah kita menyelesaikan cinta kita kepada Tuhan ? dengan cara menggenapi seluruh kehendak dan panggilan Bapa dalam hidup kita. Paskah adalah cinta yang terselesaikan itu. Dengan kematian-Nya, pengorbanan dan cinta-Nya yang besar, kita boleh diselamatkan dan diangkat. Ingin diangkat lebih tinggi bersama Tuhan? Marilah kita mengalami tingkatan-tingkatan cinta-Nya dan terbang bersama Tuhan.
Suatu kali saya berjalan-jalan hendak membelikan mainan buat anak saya. Dan Tuhan memberikan pelajaran yang berharga. Burung rajawali terbang ada dua macam. Yng pertama memang dia benar-benar bisa terbang dan kedua, burung itu terbang di tempat. Mengapa? Waktu itu saya melihat buung mainan yang terbang berputar-putar karena dia sedang diikat oleh seutas benang. Saudaraku, mari kita benar-benar terbang. Tuhan rindu melepaskan kita semua dari ikatan-ikatan yang ada. Tuhan memberkati.
- Published in The Shepherd's Voice