Khotbah Ps. Daniel Hadi Shane : Langit Tembaga
Banyak orang salah memahami kata “proses” dan merohanikannya. Tidak semua proses datang dari Tuhan. Proses dapat datang dari daging yang tidak bermanfaat sama sekali. Misalnya oleh calon pasangan hidup, diminta untuk mengantar-antar, lalu berkata “saya diproses untuk belajar rendah hati”. Atau saat di pekerjaan, diminta untuk menipu. Sebuah proses yang tidak mendekatkan kita kepada Tuhan itu bukan proses yang dari Tuhan, tapi dari daging, dari dunia! Jangan salah artikan kata “proses“.
Sejahtera kah kita dengan calon pasangan kita? Dengan pekerjaan kita? Jika tidak, proses itu bukan berasal dari Tuhan.
- Published in The Shepherd's Voice
Khotbah Ps. Daniel Hadi Shane : Menjadi Orang yang Menerima Janji Tuhan
Bacaan : Amsal 20:18, 27-28, 25
Tuhan mau mendidik umatNya untuk berdiri di atas janji-janji Tuhan. Yaitu janji akan membimbing dan menuntun anak-anakNya ke kemenangan dan segala janji-janji lainnya. Diangkat Tuhan, diselamatkan dan dipulihkan. Orang yang percaya kepadaNya adalah orang-orang yang dijanjikan anak-anakNya tidak akan meminta-minta. Ia adalah Tuhan yang tidak pernah berubah sampai selama-lamanya.
- Published in The Shepherd's Voice
Khotbah Ps. Daniel Hadi Shane : Jangan Menjadi Orang Bebal!
Bacaan : Amsal 19:3, Amsal 19:11, Amsal 19:17, Amsal 19:21-22, Amsal 19:27, Amsal 21:1-2
“Lebih baik bertengkar dengan beruang betina kehilangan anak daripada bertengkar dengan orang bebal”, demikian kata alkitab. Orang bebal merasa penuh hikmat, tetapi hikmatnya berasal dari pengertiannya sendiri. Orang bebal suka memimpin dan mengajar, tetapi tidak mau untuk dipimpin dan diajar.
Orang bebal suka memakai topeng. Berbeda tempat, berbeda perilaku. Seolah-olah berpengertian dan cinta Tuhan, menjadi seorang yang penurut, tetapi diluar itu “mengomel”, membicarakan pemimpin, membicarakan perintah, bergosip, merasa pemimpin salah. Orang bebal mempertanyakan kehendak Tuhan dan membolak-balikan kata.
Pemimpin adalah utusan Tuhan. Pemimpin mengerti keadaan kita. Tidak ada pemimpin yang senang ketika anaknya jatuh. Banyak orang yang dididik dan kemudian berkata “iya”, namun di belakang berkata lain.
Jangan pernah memakai topeng, karena orang benar pasti dibela Tuhan.
- Published in The Shepherd's Voice
Khotbah Ps. Daniel Hadi Shane : Sikap Hati
Bacaan : 1 Samuel 1:1-14
Seorang imam, pendeta, pemimpin gereja dapat salah sangka, salah paham. Kita bisa salah sangka dengan sahabat atau teman kita tapi jangan selamanya kita simpan terus menerus. Kita perlu melakukan pemberesan, tetapi pemberesan seperti apa? Kebanyakan orang melakukan pemberesan hanya meluapkan sakit hatinya. Pemberesan seperti ini dapat ditunggangi roh jahat.
- Published in The Shepherd's Voice
Khotbah PS. Daniel Hadi Shane : Pertunangan
Bacaan: 49: 1-13
Kita melihat begitu banyak keadaan manusia, ada orang yang terkurung, yang dalam gelap dan tertindas. Karena itu setiap kita pasti ingin dipulihkan, tapi iblis akan selalu berusaha untuk merusak gambaran diri kita. Setiap kita seharusnya menjadi tunangan Kristus dan sebagai orang yang di tunangkan dengan Kristus, seharusnya kita menjaga kekudusan dan menjaga diri kita sebagaimana kita seorang tunangan. Jikalau kita tidak menjaga kekudusan kita, maka pertunangan kita akan batal.
- Published in The Shepherd's Voice
Khotbah PS. Daniel Hadi Shane : DOSA
Ada 4 jenis dosa yang akan dilenyapkan oleh Tuhan, di dalam 1 Kor 10:5-10, Tuhan memusnahkan bagian terbesar dari mereka. Mengapa mereka tidak masuk ke tanah perjanjian? Berikut ini 4 hal yang akan dilenyapkan oleh Tuhan:
- Published in The Shepherd's Voice
Khotbah PS. Daniel Hadi Shane – Tak Ada yang Mustahil Bagi Tuhan
Apa kita percaya Tuhan sanggup pulihkan kita? Mungkin kita percaya, namun apa kita percaya bahwa Tuhan mau melakukannya untuk kita? Kita mungkin punya mimpi: punya rumah, bertemu pasangan hidup, menjadi dokter atau astronot. Dan setelah kita dewasa kita mulai megerti ternyata itu tidak mudah. Entah mimpi yang dari Tuhan ataupun dari pribadi kita, seringkali kita merasa putus asa, karena belum terjadi dan kita mulai mendowngrade rencana Tuhan. Rencana Tuhan tidak akan bisa digagalkan. Seringkali kita tidak mau bergumul sama Tuhan, karena kita takut salah. Bergumul berarti kita yang harus menyesuaikan diri kita dengan cara pandang kita dengan Tuhan. Masuk ke dalam secret place dengan Tuhan. Kita semua bisa merasakan rasa sakit. Kita tidak kebal dengan rasa sakit, kita tidak kebal dengan dosa. Tuhan tidak memberikan kita perisai anti rasa sakit, tapi Tuhan memberikan perisai iman. Orang yang sering kalah dalam peperangan akan mengalami rasa takut. Tuhan memang ijinkan kita kehilangan orang yang kita sayangi ataupun rasa sakit apapun. Kita seringkali tidak ingin mengalami kesakitan, kegagalan, tapi semua itu terjadi supaya kita menjadi dewasa.
- Published in The Shepherd's Voice
Khotbah Ps. Daniel Hadi Shane : Respon yang Benar
Baca : Kejadian 18:1-15
Mengapa Abraham di panggil sebagai bapa orang beriman? Sekalipun Abraham sudah tua, tapi dia tahu bagaimana merespon dengan janji Tuhan, menghargai kehadiran Tuhan. Abraham sangat mengenal Tuannya. Saat dia melihat 3 orang datang, Abraham langsung berlari, kemudian berlutut menyongsong Tuannya, membuat roti bundar, lembu terbaik di masaknya untuk Tuannya.
- Published in The Shepherd's Voice
Kotbah Ps. Daniel Hadi Shane : Warisan Rohani
Ada banyak orang berkata bahwa kita hidup di bumi ini tidak kekal, karena itu kita harus berusaha menikmati, mencari pemuasan-pemuasan di bumi ini.begitu banyak avon nenek moyang yang menguasai kita, misalkan: kita harus kaya supaya kita di hormati. Dalam 1 Kisah Para Rasul 15:37-50 dikatakan bahwa kita ada kehidupan kekal setelah ini, ada anak-anak Tuhan yang mengatakan pasukan Tuhan tetapi mencari hal-hal duniawi, kedudukan, materi. Jikalau kita mencari rahasia hidup yang kekal, berarti:
- Published in The Shepherd's Voice
Khotbah Ps. Daniel Hadi Shane : Roh yang dewasa
Apakah kita semakin hari semakin hari roh kita semakin kuat? Roh yang kuat itu diberikan Tuhan pada kita. Begitu banyak orang yang tidak suka di kritik, anti kritik, dikit-dikit kecewa, dikit-dikit merasa di hakimi, seringkali kita menutup telinga pada kritikan. Menjadi pribadi yang belum bias bersinar, karena belum dewasa rohani. Yohanes pembaptis semakin betumbuh rohnya karena diahidup dalam pemurnian-pemurnian di padang gurun. Kita belajar mendengarkan kritikan. Gereja akan tetap bertumbuh saat kita mendengarkan firman Tuhan. Yohanes 6:31 Tuhan memberi nenek moyang mereka roti dari sorga. Seringkali manusia mengangkap bentukan-bentukan dari Tuhan dari sisi kita sendiri, tapi biarlah semakin hari kita semakin dewasa dalam meneriman kritikan. Tidak dengan mudahnya menerima segala sesuatu dari kulit luarnya saja. Seperti halnya teologia abu-abu, tidak dengan jelas menyatakan satu-satunya Tuhan dan Juruselamat.
- Published in The Shepherd's Voice