Khotbah Ps. Daniel Hadi Shane : Mengubah Gen Jahat Dalam Diri Kita
MENGUBAH GEN JAHAT DALAM DIRI KITA (4 Januari 2009)
Amsal 8:30 -31 aku ada serta-Nya sebagai anak kesayangan, setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya, dan senantiasa bermain-main di hadapan-Nya; aku bermain-main di atas muka bumi-Nya dan anak-anak manusia menjadi kesenanganku.
Kapasitas. Pernahkah anda merasa kita sudah bekerja begitu rupa tetapi hasilnya hanya gitu-gitu saja? Mungkin tabungan kita, nilai kita, atau dalam segala hal. Kapasitas berbicata tentang wadah. Jika wadah yang kita punya 1 liter, maka seberapapun banyak air yang diberikan pada wadah itu, akan tetap sama saja, yaitu 1 liter. Dalam diri setiap kita, terdapat gen-gen jahat yang masuk dalam hidup kita akibat celah-celah dosa, mungkin itu karakter kita, pikiran jahat atau kebiasaan yang buruk. Tahun 2009 ini, Tuhan rindu kit semua mencapai pencapaian-pencapaian tertinggi dalam hidup kita. Untuk kita kita perlu mengubah gen-gen jahat itu dalam diri kita masing-masing dan juga melepaskan kutuk keturunan, selain itu marilah di tahun ini juga, kita buka hati kita untuk pembaharuan dan melakukannya bukan dengan kapasitas di mulut saja.
Bagaimana cara mengubah gen jahat tersebut?
1. Jangan terlalu takut melangkah. Seorang yang mendirikn rumah, tidak mungkin terlalu memikirkan semua kemungkinan di masa depannya, kamar untuk anak, untuk cucu, dan lain sebagainya. Karena jikalau demikian rumah itu tidak akan pernah jadi. Janganlah terlalu banyak dipikir dengan ketakutan, lakukn saja! Selangkah demi selangkah Tuhan pasti menolong kita.
2. Minta Tuhan ubah sikap hati kita. Tuhan tidak menciptakan kita sebagai pecundang dan orang yang kalah, Dia menciptakan kita sebagai pemenang! Menjadi pemenang adalah selalu mencoba dan berusaha, selalu mendapat kekuatan yang baru untuk melangkah kembali.
3. Belajar dari penciptaan awal manusia. Dalam amsal 8:21-36 menceritakan kedasyatan Tuhan dalam penciptaan. Saya percaya jug bahwa sebelum kita dilahirkan ke dunia, kita berada bersama Dia di Surga, menjadi kesenangan-Ny. Tuhan mengutus kita ke dunia dengan otoritas sehingga kitapun punya kuasa. Penelitian juga meneguhkan bahwa mulut kita berkuasa, seperti air yang didoakan dan yang yang tidak. Terbukti air yng didoakan memiliki molekul yang sangat baik bhkn ikan dapat bertahan hidup lebih lama di air tersebut. Demikian juga bagi yang berdoa, molekul darahnya membentuk seperti “hati” yang indah sedngkan bagi yang tertekan, molekul darahnya menjadi bertolak belakang satu sama lain.
4. Sadari panggilan dan tujuan hidup kita. Menjadi anak Raja.
Saudara, kasih Tuhan bagaikan air. Sekecil apapun celah, maka air itu kan masuk dan dapat meruntuhkan apapun. Biarlah Tuhan akan memperbesar kapasitas hati kita untuk menerima banyak lawatan dan penuaian. Selain itu ijinkan Tuhan menjebol hati kita sehingga kita dapat mengalami kasih dan kuasa-Nya yang lebih besar. Bukalah hati kita, Dia sedang menunggu untuk memenuhi setiap hati kita dengan kasih-Nya. Kapasitas berbicara bukan hanya masalah gedung untuk menampung jemaat yang banyak, tetapi kapasitas hati kita. Jika kapasitas hati kita hanya untuk 5 jiwa, bagaimana Tuhan bias memberi 1000 jiwa? Jangan bermental seperti bangsa Isral yang menyukai perbudakan asal bias makan kenyang. Sekalipun Tuhan mau bawa ke Tanah Perjanjian, tetap saja mentalnya mental Mesir.
Mari kita semua tahun ini menjadi tak terbatas, menembus batas-batas kapasitas kita, dengan mengalahkan setiap gen jahat yang ada pada diri kita, perintahkan tubuh kita dan mulut kita memiliki kuasa. Tuhan Yesus memberkati.