Khotbah Ps. Daniel Shane – Curahan Isi Hati Tuhan

ISI HATI TUHAN
(Desember 2010)

Hari ini kita akan belajar tentang apa yang menjadi curahan isi hati Tuhan. Saya percaya kita semua pasti pernah mencurahkan isi hati kita ke Tuhan. Hari-hari ini Tuhan rindu mencurahkan isi hatiNya untuk anak-anakNya. Curahan hati yang Tuhan nyatakan kepada saya beberapa waktu lalu yaitu Tuhan rindu umatnya punya

1. Leadership/kepemimpinan : kemampuan untuk mengtakeover masalah menjadi sebuah solusi.
Kepemimpinan yang baik harus dimiliki oleh setiap gereja dan anak-anakNya. Kepemimpinan seperti apa yang harus dimiliki? yaitu kemampuan untuk menghandle dan menyelesaikan masalah yang ada. Jangan sampai kita menjadi orang-orang yang lari dari masalah/pengecut, karena kita sebagai anak Allah telah diberikan kuasa dan otoritas dari Allah. Respon kita saat menghadapi masalah menunjukkan bagaimana kita mempercayai Allah kita. Kita harus jadi solution maker. Apa masalah yang sedang anda hadapi hari-hari ini? Mari miliki keberanian untuk menghadapi dan menyelesaikannya. Ketika orang yang anda kasihi (orang tua, pasangan, sahabat atau orang-orang disekitar anda) mengalami masalah, mari kita berani menjadi solution maker, jangan sampai kita menjadi orang yang menambah rumit masalah yang ada.

2. Ketaatan (Keluaran 14:13-15)

Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Mengapakah engkau berseru-seru demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat (Kel 14:15)

Di ayat yang ke 13-14, Musa dengan begitu semangat menguatkan dan meyakinkan hati bangsa Israel ketika dikejar oleh tentara Firaun. Namun di ayat yang ke 15, Tuhan berfirman dengan tegas kepadanya untuk segera berangkat. Bayangkan perasaan Musa saat itu, dia sudah begitu semangat menguatkan hati orang Israel, namun Tuhan berkata ”Mengapa kamu berteriak seperti itu Musa? Segeralah berangkat!”
Saudara, dalam kehidupan ini pasti ada satu titik dimana ada hal-hal tetentu yang tidak dapat kita selesaikan dengan doa-doa  atau puji-pujian. Tuhan terkadang tidak memerlukan doa-doa kita atau puji-pujian kita, Tuhan lebih butuh KETAATAN kita (ayat 15). Kalau kita tidak hidup dalam ketaatan maka doa kita tidak mungkin dijawab. Ketaatan mengakibatkan mujizat dan juga menyelesaikan masalah Ketaatan tidak dikendalikan oleh perasaan tetapi oleh iman. Berapa banyak diantara kita yang seringkali dikendalikan oleh perasaan. Ketika Tuhan belum mengabulkan atau bahkan tidak mengabulkan doa kita, kita “MERASA” bahwa Tuhan memang tidak sayang lagi atau kita berkata bahwa Tuhan memang tidak adil. Saudara, jangan sampai perasaan-perasaan kita yang salah kita jadikan itu sebagai kebenaran. Kita harus memiliki ketaatan total kepada Allah. Ketaatan total bukti bahwa kita juga percaya sepenuhnya kepada Allah.

Begitu banyak hal yang Bapa rindukan untuk kita anak-anakNya. Mari kita belajar menjadi orang-orang yang bisa menjawab kerinduan hatiNya.

Tuhan rindu pemimpin-pemimpin dilahirkan dan dibentuk karena kasih setia Tuhan, dibentuk dalam kemurnian dan cinta Bapa. Tuhan rindu kita hidup dalam ketaatan bukan dipimpin oleh perasaan.

Khotbah Ps. Daniel Shane