Khotbah Ps. Daniel Hadi Shane : Salib Yang Membawa Kemenangan (Road To Revival)
Ayat : Matius 27 :32-44
Mungkin kita bertumbuh, ada yang bisa memotivasi kita bahwa kiita harus memenangkan jiwa dan kita giat mengajak jiwa-jiwa tetapi hidup kita tidak bertumbuh, kita merasa hampa. Banyak orang melakukan penginjilan tetapi masih berbuat dosa, sebenarnya ini dikarenakan masih menyembah Yesus yang lain, bukan Yesus yang benar dari Injil.
Ada yang kepahitan dengan kekerasan tidak bisa terima Firman yang keras, sehingga ketika mendapatkan Firman yang keras, merasa bahwa dia harus tinggalkan tempat itu!
Berapa banyak yang mempunyai Yesus khayalan, jika Yesus kita khayalan, maka kita juga ada di sorga khayalan kita!!
Bagaimana Salib dapat membawa kemenangan dan pemulihan buat kita?
Apakah Yesus yang kita sembah adalah Yesus dari Firman Tuhan?
Apakah kita merasa tidak perlu membaca Firman-Nya? Maka sesungguhnya kita tidak mungkin kenal Pribadi-Nya. Jangan memakai ayat-ayat untuk kecondongan hati kita sendiri, menutupi kelemahan dan dosa kita!
Berhati-hatilah juga dengan penginjilan intimidasi, injil lain yang hasilnya membawa pertobatan palsu dan Yesus palsu. Rahasia strategi iblis tentang kebenaran ini telah di bongkar, beritahukanlah kepada yang lainnya. Tuhan membongkar agar kita sadar dan mengalami kemenangan yang sebenarnya.
Salib tidak dipikul selamanya
Seringkali kita berpikir harus pikul salib terus, sehingga ketika ada kasih, ada berkat, kita tidak bisa terima karena kita merasa harus pikul salib terus dan menderita. Tidak dalam seluruh hidupmu, engkau harus pikul salib. Bagaimana bisa? Ada sebuah rahasia pewahyuan yang saya dapatkan dari Bapa.
Beberapa hari lalu Roh Kudus tuntun saya mempelajari Firman Tuhan, ada 3 tipe orang:
– Tipe orang yang merasa harus pikul salib seumur hidupnya
– Tipe orang yang merasa tidak perlu memikul salib
– Tipe yang benar. Seperti apakah itu?
Dalam hidup Yesus, Dia mengalami peristiwa salib sekali seumur hidupnya. Salib itu tidak selamanya harus kita pikul. Salib harus kita pikul ketika kita belum mengalami kemenangan. Salib harus kita pikul, itu benar. Firman Tuhan juga mengatakan hal itu. Mungkin engkau sedang ada di pemberhentian pertama, kedua dan seterusnya…tetapi jangan pernah menyerah di pemberhentian itu sampai kita mencapai golgota kita.
Banyak orang yang menyelesaikan salibnya membutuhkan seumur hidup, Tuhan berkata bahwa Yesus sudah menanggungnya bagi kita, kita bisa dipercepat pengalaman salib kita. Mungkin umur 20 tahun kita sudah mengalami kemenangan salib. Apakah setelah itu kita akan melupakan salib? Tidak justru dari salib itu yang mengangkat kita dalam kemulian demi kemuliaan. Tidak selamanya kita hidup menderita dalam pergumulan kita dan dosa-dosa kita. Tahukah kita bahwa salib itu lambang kehinaan, sakit, kutuk, penderitaan.
“Tuhan dimana golgotaku? akan kuselesaikan! Dan jika sudah kuselesaikan, aku akan berkata sudah selesai..”
Kita tidak akan mengalami peritiwa salib itu lagi tetapi kita diangkat artinya kita menang atas dosa2 kita! Dosa, maut tidak berkuasa lagi atas tubuh kita! Apakah kita sudah menyelesaikan salibmu? Cepat selesaikan. Agar kita dapat mengalami peristiwa kemuliaan.
Hanya orang bodoh yang terus menerus pikul salibnya. Sudahkah engkau bebas dari dosa seksual, kebohongan,? Kalau belum, engkau masih pikul salib.
Ketika kita pikul salib, itu adalah titik kelemahan kita, tetapi ketika kita sudah selesai dan memandang salib itu..kita akan memperoleh kekuatan. Anda mengerti? Waktu itu kita akan melihat salib kita, dan hati kita dikuatkan kembali, yang artinya…”sudah selesai..” seperti saat Yesus mengakhiri peristiwa salibnya dan berkata “sudah selesai..”
Saudaraku, pengalaman salib itu akan berakhir, ada cerita masa lalu dan kita bersyukur atasnya, karena itu sudah dibereskan oleh Tuhan.
Selesaikan pengalaman salibmu, dosa-dosa, kehina, sakit penyakit, pergumulan, dan tancapkan salibmu di golgotamu…sudah selesai..
Hiduplah dari Salib itu, kemenangan demi kemenangan yang besar…