Khotbah Ps. Daniel Shane – Sifat Manusia
SIFAT MANUSIA (25 Oktober 2009)
Shalom, saudaraku, dalam diri manusia ada kemampuan untuk menterjemahkan suatu kejadian atau tanda dari Allah dan membedakan mana yang baik, yang salah, dan yang jahat. Tetapi manusia sering terjebak dengan pikiran-pikirannya sendiri dan pertimbangan diri sendiri yang dapat mencelakakan diri mereka sendiri. Ketika manusia membuat keputusan dalam hidupnya, seringkali kita hanya menggunakan pertimbangan diri sendiri dan menimbang menurut pemikirannya sendiri, dan hal ini akan menghalangi hubungan kita dengan Tuhan apalagi ketika hati manusia sudah condong ke satu hal maka seringkali kita tidak mau mendengarkan pertimbangan dan nasihat dari orang lain. Ketika seseorang sudah mempunyai suatu keingainan maka dia akan memiliki kekuatan yang besar dan akan melakukan segala cara untuk mencapai keinginannya.
Manusia mencondongkan diri untuk kepentingan diri sendiri. Perbuatan seperti itu sama dengan perbuatan orang yang tidak mengenal Allah dan sama dengan lidah serong dihadapan Allah, dan itu merupakan kekejian dimata Allah. Manusia sering mencondongkan hatinya dan menambah-nambahi sesuai dengan keinginan hatinya. Neraca serong sama dengan lidah dusta, dan itu seperti suatu politik. Seringkali orang memilih pihak yang memiliki kekuatan besar atau situasi yang mendukung walaupun hal tersebut tidak sesuai dengan kehendak Allah. Hal tersebut dibenci Allah. Hari-hari ini Tuhan menginginkan jemaat di tempat ini untuk memiliki hubungan yang dekat/intim dengan Allah. Agar kita dapat memiliki hubungan yang dekat dengan Tuhan Yesus, maka ada 3 hal yang harus kita lakukan:
1. Jujur dihadapan Allah
Tanpa kejujuran, tidak ada hubungan dekat dengan Tuhan. Jika kita merasa sedih, maka ceritakan kepada Tuhan, jika kita lelah, ceritakanlah kepada Tuhan. Jangan menyembunyikan diri di hadapan Tuhan.
2. Berserah penuh dalam rencana Allah
Seringkali kita mempolitisasi Tuhan, kita merasa bahwa Tuhan meninggalkan kita, padahal kita yang meninggalkan Tuhan. Seringkali kita menginginkan Tuhan melakukan apa yang kita inginkan tetapi Tuhan punya rencana sendiri yang jauh lebih baik dari rencana kita. Tuhan yesus tidak pernah tinggalkan kita, sebab itu adalah firmannya. Namun Tuhan mengijinkan permasalahan atau hal tertentu terjadi agar kita didewasakan. Terkadang Tuhan juga biarkan kita “nyasar” atau menghadapi jalan buntu agar kita sadar bahwa kita salah jalan, tapi jangan sampai kita tidak sampai pada tanah perjanjian kita.
3. Miliki kerendahan hati dihadapan Allah. Kerendahan hati bahwa kita ini ciptaan Allah.
Jemaat yang dikasihi Tuhan, jauhilah neraca serong dalam hidup kita. Tuhan menyelidiki setiap hati kita, Dia yang mengenal kita. Ada yang berkata “ Tuhan tidak mencintai saya”. Mengapa kita merasa tidak dicintai Tuhan? Karena kita mau kita dicintai sesuai pikiran kita sendiri. Kita berkata “ Tuhan, aku ingin Kau hadir disini untuk aku, aku hitung sampai 3 ya, kalau Engkau tidak hadir di depanku, maka Engkau tidak mencintai aku!” Apakah kita pikir Dia ini “kacung” kita? Sehingga apapun yang kita minta, harus Dia lakukan dan kalau kita memanggil-Nya, Dia akan secepat kilat datang pada kita? Bahkan kitapun butuh waktu untuk datang pada orang yang memanggil kita. Tetapi Tuhan sangat mencintai kita, hal yang paling mengerikan dalam hidup ini adalah merasa terbuang dari Tuhan, merasa tidak dicintai-Nya. Dia sangat mengasihi kita, jemaat Tuhan, Dia punya cara tersendiri untuk mencintai kita. Tuhan Yesus memberkati.
Khotbah Ps. Daniel Shane