Khotbah Ps. Daniel Shane – Jenis Hati yang Dibenci Tuhan
Jenis Hati yang Dibenci Tuhan (6 September 2009)
Saudaraku, Tuhan rindu hidup kita dibangkitkan dan diubahkan, disempurnakan serupa dengan Kristus. Hari ini kita akan belajar jenis-jenis hati yang dibenci oleh Tuhan.
1. Hati yang licik
Tipe hati ini dimiliki oleh orang yang suka kelihatannya baik tetapi di dalam hatinya tidak tulus. Ada sebuah cerita, seorang pria ingin memperbaiki bagian dari komputernya. Dia menelpon sebuah toko komputer untuk dapat memperbaikinya. Pegawai toko itu menyarankan agar bapak itu memperbaikinya dengan cara-cara yang dikatakan oleh pegawai itu. “Wah, pegawai ini pasti anak Tuhan, baik hati sekali mau membocorkan rahasia perusahaannya agar saya dapat memperbaiki komputer sendiri”. Saat pria itu mencoba memperbaikinya, dia semakin kebingungan, lalu menelpon toko komputer itu kembali “ Maaf, tapi apakah anda bisa memperbaiki komputer saya? Saya tidak bisa memperbaikinya, apakah toko anda sibuk?” Pegawai toko itu menjawab “ oh tidak pak, kami tidak sibuk..tetapi bos saya bilang agar bapak memperbaiki dahulu agar jika rusaknya lebih parah maka biaya perbaikannya akan lebih mahal lagi…” Nah, lihat saudara, inilah hati yang licik. Terlihat baik di luar, ingin membantu, tetapi ada maksud yang tersembunyi di baliknya. Apakah hati kita seperti itu? Selalu terlihat baik-baik saja, baik kepada semua orang tetapi sebetulnya hati kita menyimpan sesuatu dan tidak pernah tulus, ada maksud-maksud yang tersembunyi.
2. Hati yang pengecut
Ini adalah tipe hati yang dimiliki orang-orang pengecut. Anda tahu pengecut? Ya, selalu menyalahkan orang lain atas persoalan yang tidak dapat dia selesaikan sendiri. Jika nilai kita jelek kita berkata “Ini pasti gara-gara mamaku, ini gara-gara papa, ini gara-gara temanku mengajak aku! “ dan lain sebagainya. Suka menyalahkan orang lain. Saudara saya percaya didalam diri kita ada benih Ilahi yang Tuhan berikan di dalam kita. Kita adalah buatan-Nya dan Tuhan rindu kita tidak menjadi pengecut, tetapi berani mengakui kesalahan, berani menyatakan kebenaran
3. Hati yang rusak
Ini adalah hati yang sudah mengabaikan hati nurani dan Firman Tuhan. Saya begitu sedih akhir-akhir ini, banyak orang tua menjual anaknya hanya demi menaikkan derajatnya. “Ya, kamu menikah dengan laki-laki ini, tampan, kaya ..” dan lain sebagainya, mungkin anak tunggallah atau pria usia lanjut yang hendak dipanggil kerumah Bapa. Ada juga anak yang menjual kehormatan orang tuanya, mereka mengijinkan ibu, ayahnya berselingkuh dengan orang lain asal mereka mendapatkan materi. Mereka disuap dengan kekayaan dan mereka menyetujui dosa! Saudaraku, dalam dunia ini pasti ada hukum tabur tuai. Kita ini manusia bukan hewan. Pernah tahu kucing kawin dengan anaknya sendiri? Ya itulah binatang. Lalu bagaimana dengan kita? Apakah kita juga cepat sekali jatuh cinta? Asal ada cewek cantik selalu jatuh cinta. Janganlah kita merusak kehormatan Bapa kita di Sorga dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang demikian. Saudaraku, berhati-hatilah dengan keputusan yang engkau pilih dalam hidup ini. Hidup adalah pilihan. Saya disini berdiri sebagai bapa rohani anda, dan saya mengingatkan saudara, memang kita belum sempurna, tetapi jangan lakukan hal-hal buruk dalam hidup anda karena kita ini buatan Allah. Banyak orang mengidentikkan kasih dengan uang dan materi, itu bukanlah kasih.
4. Hati pemecah belah
Apakah anda selalu menjadi pemecah belah dimanapun anda berada? Di komunitas manapun jika anda memiliki hati ini maka anda akan selalu menjadi biang kerok perpecahan yang ada di komunitas atau gereja. Apakah dengan kehadiran anda gereja tambah maju atau malah kita menjadi kutuk bukan berkat? Ada 3 tipe jemaat: yang pertama, adalah tipe jemaat yang duduk manis. Hal ini lebih baik daripada tipe yang kedua, yaitu jemaat yang duduk manis tetapi merusak, menyebarkan benih perpecahan, kebencian, dan lain-lain. Sedangkan tipe ketiga adalah tipe jemaat yang menjadi berkat buat gereja, sehingga komunitas itu diberkati, semakin berkembang karena anda.
5. Hati yang selalu tertuju pada dosa
Ini jenis hati yang sangat parah, kecondongan hatinya selalu pada dosa. Lihat temannya punya HP, “Bagaimana cara saya memiliki HPnya ya?” melihat pasangan hidup temannya “Ah, andai saja saya bisa rebut pacarnya!”. Hati nuraninya sudah rusak dan terbiasa dengan dosa.
6. Hati yang cepat marah
Saudaraku, ada 3 tahapan untuk kita dapat menuju kepada kemuliaan:
- Tahap pertobatan. Ya ini adalah dasar perjalanan kita menuju kepada kemuliaan. Pertobatan bukanlah hanya karena sering ke gereja, rajin dan baca Firman tetapi dari sikap hati kita.
- Tahapan bertumbuh dalam karakter Kristus. Sudahkah kita memiliki karakter Yesus?….Apa yang menjadi karakter Yesus? Kesabaran. Kesetiaan. Sudahkah kita menjadi setia dalam perkara-perkara yang kecil? Setelah kita meminta ampun atas dosa kita, apakah kita berpikir “Ya, kan sudah minta ampun jadi berdosa lagi tak apa..” Marilah kita radikal dalam kekudusan kita. Kita memiliki benih Ilahi, jangan biarkan itu rusak oleh dosa. Karakter yang Tuhan rindukan lagi adalah penuh kasih dan menjadi hamba.
- Tahapan berjalan dalam kasih karunia Kristus. Selamatkan hari-harimu karena hari-hari ini jahat.
Khotbah Ps. Daniel Shane