Khotbah Ev. Christin Jedidah – Karisma vs Karakter
Shallom saudara, saya tetap rindu menyatakan suatu pemulihan dan kebangkitan di antara kita semua hari-hari ini. Saya rindu kita menjadi jemaat yang excellent, memiliki roh yang sempurna dan karakter yang sempurna.
Manakah yang menurut saudara lebih penting, antara karisma dan karakter? Di hadapan tahta pengadilan Tuhan, bukanlah karisma yang Tuhan lihat tetapi karakter kita. Karisma adalah berupa karunia-karunia kita yang diberikan cuma-cuma dan itu milik Tuhan sedangkan yang Tuhan inginkan dari kita adalah karakter yang melakukan kehendak Bapa di Surga. Seperti sebuah kado yang indah, karisma adalah kemasannya yang indah sedangkan isinya adalah karakter yang berharga.
1 Kor 12:31, mengatakan “Jadi berusahalah untuk memperoleh karunia-karunia yang paling utama. Dan aku menunjukkan kepadamu jalan yang lebih utama lagi”. Karisma dan karunia memang penting dan berguna seperti ada karunia-karunia roh, karunia motivasi, atau 5 jawatan. Tetapi ada jalan yang lebih utama lagi yaitu kasih. Kasih disini adalah kasih agape (1 Kor 13). Ada contoh dalam Alkitab untuk menggambarkan karisma dan karakter. Simson (Hakim 13)
Simson adalah nazir yang dipilih Allah dengan karisma dan karunia yang luar biasa. Ia mengalahkan singa muda dengan tangan kosong dan mengalahkan 1000 orang filistin hanya dengan rahang keledai (Hak 15:19). Dengan karisma dan karunia yang luar biasa, tetapi bagaimana dengan karakternya?
Beberapa yang dapat kita pelajari dari karakter Simson :
1. Tidak bisa menguasai diri. Simson termasuk orang yang mudah jatuh cinta. Kasih Eros yaitu berpusat pada diri sendiri, egosentris. Bertemu dengan seorang gadis, jatuh cinta, lalu ditinggalkan, bertemu dengan wanita lain, jatuh cinta lagi dan bertemu Delila, jatuh cinta lagi. Tidak ada penguasaan diri.
2. Tidak belajar dari pengalaman, pelajaran-pelajaran dari Tuhan.
3. Kurang sabar dalam menantikan waktu Tuhan, suka menggebu-gebu
4. Suka menentukan jalan hidup sendiri, tidak mau menerima nasehat orang lain. Kita harus mau di tegur dan bertobat dari pembenaran diri.
Untuk mendapatkan karakter yang luar biasa, yang sempurna kita perlu kasih.
Kasih Agape adalah kasih yang tidak berfokus pada diri sendiri tetapi fokusnya adalah untuk menyenangkan hati Tuhan. Musuh yang terbaik adalah yang baik. Apa yang terjadi pada Simson? Mtanya dicukil, dia perlu dibutakan agar dia tidak melihat keadaan, tetapi dengan mata imannya dan Tuhan memulihkan kekuatannya. Dia menjadi bekerja keras dan bahkan perlu dituntun oleh seorang anak kecil menggambarkan bagaimana kehidupannya yang diubah menjadi tidak berdaya akibat kesalahan-kesalahannya.
Allah sebenarnya sudah memberikan benih kasih kepada kita karena kita adalah anak Allah dank arena Dialah yang trlebih dahulu mengasihi kita. Kasih Agape ini adalah kasih yang tidak menuntut orang lain, upah/imbalan/karena dilihat orang. Mari kita belajar memberikan yang terbaik bagi Tuhan dan apapun yang kita lakukan adalah kita lakukan seperti untuk Tuhan. Ada ilustrasi seorang hamba Tuhan yang memiliki beberapa anak-anak yang memelihara kucing padahal hamba Tuhan ini tidak menyukai kucing. Suatu hari anak-anaknya berpesan agar papanya menjaga kucingnya selama mereka berpergian. Saat anak-anaknya pergi papanya memberi makan dengan sembarangan, dengan piring dan makanan yang tidak terbaik. Tetapi pada suatu saat, Tuhan mengingatkan hatinya untuk selalu melakukan segala sesuatu seperti untuk Tuhan. Akhirnya dia memberikan yang terbaik untuk kucing yang tidak disukainya.
Dampak dari kasih Agape adalah dampak yang besar, perubahan karakter, hati kita berbeda dan diubahkan, maka kita juga akan mengasihi dan menjangkau orang lain.
Kita harus berbuah jiwa, jika tidak mungkin belum diselamatkan, masih memiliki kasih Eros, yaitu berfokus pada diri sendiri. Yang terakhir, siapa saja yang harus dijangkau (Lukas 4:18):
1. Orang miskin, yaitu orang yang penuh masalah dan tidak dapat menemukan jalan keluar, miskin secara rohani
2. Orang cacat, yaitu orang yang tidak normal, sakit secara hati dan jiwa, atau roh.
3. Orang buta, yaitu orang yang tidak bisa melihat visi Allah/janji-janji Tuhan
4. Orang lumpuh, yaitu orang yang tidak bisa berjalan, melangkah dalam rencana Allah
Marilah kita menjadi jemaat yang excellent yang memiliki roh dan karakter yang disempurnakan. amin