Khotbah Ev. Christin Jedidah : One in Harmony
Masihkah saudara mengingat tentang pelajaran murid sejati? Menjadi murid sejati bukanlah suatu pilihan, tetapi suatu hal yang mutlak. Memiliki iman sejati, Yesus sebaga Tuhan dan Juru Selamat kita. Tuhan merindukan pertobatan sejati. Seperti Anak bngsu yang bertobat, dia kembali kepada Bapanya 180 derajat dan bukan hanya menyesal atas dosa-dosanya tetapi berbalik sungguh-sungguh pada Bapa.
Kunci sukses dalam Kerajaan Allah adalah PERUBAHAN
Perubahan seperti karakter Kristus yang semakin disempurnakan. Hari ini kita akan belajar bagaimana membangun hubungan dengan orang lain.
Kegagalan kita dalam membangun ubungan dengan orang lain berakibat sangat fatal dalam kehidupan kita. Seperti kegagalan membangun hubungan yang baik suami istri, beraibat perceraian, kegagalan hubungan antar orang tua dan anak akan mengakibatkan kepahitan, kekecewaan dan luka. Seperi seuah kisah pertobatan yang saya saksikan di televisi, karena hubungan orang tua dan anak yang buruk membuat sang anak jatuh dalam narkoba, dan mengalami kelainan s dengan binatang. Hal yang mengerikan!
1 Yohanes 3:11-18 menjelaskan bagaimana kita membangun hubungan yang baik dengan orang lain:
1. Miliki respon yang benar.
Pemulihan akan trjadi jika kita tidak selalu melihat orang lain sebagai pihak yang selalu salah karena seharusnya yang menajdi masalah adalah hati kita sendiri. Mengapa Kain membunuh Habel adiknya sendiri? Semua berasal dari hati Kain sendiri. Mari belajar untuk tidak menyalahkan orang lain tetapi berilah tempat pembalasan terhadap Tuhan.
2. Mempraktekkan kasih yang sempurna
Kolose 3:12-14 menjelaskan kita harus mengenakan yang pertama belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan, kesabaran. Belas kasihan akan membuat kita memiliki kasih dari Tuhan, kemurahan kita prakekkan kepada sesama kita murah hati dalam memberi maaf dan mengampni orang lain. Dalam membangun hubungan kita membutuhkan kerendahan hati.
Ada 3 hal yang perlu kita sadari:
· Mengasihi dan dikasihi Allah
Pertama-tama kita harus mengalami kasih dari Tuhan, setelah kita mengalami kasih-Nya kita akan dapa mengasihi sesama kita.
· Mengasihi diri sendiri
Belajar untuk menerima diri sendiri dan mengasihi, menerima diri kita. Apa yang keluar dari diri kita, maka itulah yang ada dalam hati kita. Jika kita suka marah kepada orang lain maka sesungguhnya kita sedang menyimpan kemarahan dalam diri kita.
· Mengasihi sesama
Mengasihi adalah keputusan kita. Saya rindu kita semua jema Tuhan di tempat ini memiliki hubungan yang baik.
Gosip sangat merusak hubungan kita dengan sesama kita. Gosip membuat pkiran kita diracuni. Lidah kita seperti api, kata Firman Tuhan. Kabar da gossip yang belum tentu benar akan sangat berbahaya jika diceritakan, demikian jual dengan curhat atau sharing. Dalam hal inipun kita harus hati-hati dalam menceritakan hati kita, bila mencritakan dengan orang yang salah dan tidak tepat, maka kita akan menyebarkan luka-luka kita dan bisa saling meneguhkan dalam kepahitan dan hal-hal yang jahat!
Kasih adalah seperti tanaman yang lembut yang perlu diolah dan terus dilindungi sepaya bersemi ……
Kasih adalah seperti prmata yang berharga yang perlu dijaga agar tidak dicuri….
Kasih adalah seperti api yang perlu ditambah bahan bakarnya agar tidak mati…
Khotbah Ev. Christin Jedidah