Khotbah Ps. Daniel Hadi Shane – Menerima Panggilan Berpasangan
SPIRIT OF WARRIOR series (SOW)
Tak terasa SOW series yang diadakan sejak 8 Maret 2014 telah memasuki pertemuan ke 8 dan sebentar lagi SOW series ini akan selesai dan dilanjutkan dengan ret-ret Spirit Of Warrior pada 24-27 Mei 2014 di Wisma Yohanes Kediri. Ret-ret SOW memang dirancang sebagai puncak acara dari SOW series untuk melanjutkan pengajaran-pengajaran yang belum selesai disampaikan. Tidak hanya itu, sesuai dengan namanya “Spirit of Warrior” akan ada outbond yang diberi nama ‘Perjalanan menuju kota kebangunan’ yang diharapkan setiap kita yang mengikuti dapat mendapat makna rohani di dalamnya 🙂 Jadi bagi yang belum daftar…segera bulatkan hati untuk segera mendaftar 🙂 Pada liputan movement kali ini, akan merangkum materi SOW series pada 26 April yang berjudul “Menerima panggilan berkuasa di bumi (Berpasangan/Menikah)” yang di sampaikan oleh Ps. Daniel Shane …check it out!
Amsal 31:1-9 = “Inilah perkataan Lemuel, raja Masa, yang diajarkan ibunya kepadanya. Apa yang akan kukatakan, anakku, anak kandungku, anak nazarku? Jangan berikan kekuatanmu kepada perempuan, dan jalanmu kepada perempuan-perempuan yang membinasakan raja-raja. Tidaklah pantas bagi raja, hai Lemuel, tidaklah pantas bagi raja meminum anggur, ataupun bagi para pembesar mengingini minuman keras, jangan sampai karena minum ia melupakan apa yang telah ditetapkan, dan membengkokkan hak orang-orang yang tertindas. Berikanlah minuman keras itu kepada orang yang akan binasa, dan anggur itu kepada yang susah hati. Biarlah ia minum dan melupakan kemiskinannya, dan tidak lagi mengingat kesusahannya. Bukalah mulutmu untuk orang yang bisu, untuk hak semua orang yang merana. Bukalah mulutmu, ambillah keputusan secara adil dan berikanlah kepada yang tertindas dan yang miskin hak mereka.”
Pria yg sedang jatuh cinta bisa menghabiskan seluruh kekuatannya bahkan waktunya untuk orang yang dikasihinya. Ia cenderung akan melakukan apa saja yang menyenangkan wanita yang dikasihinya dan hal ini sangat berbahaya. Bahkan bisa keluar dari jalur yang semula / panggilan Tuhan karena tenggelam dalam perasaan cinta, & melupakan panggilan mula-mula. Kebanyakan pria akan melakukan segala sesuatu untuk mendapatkan cinta. Dalam Amsal 31:4-5 dikatakan bahaya dari meminum anggur dan jatuh cinta sama halnya seperti minum anggur. Lalu bagaimana ciri-ciri pria yang telah siap untuk berpasangan?
- PRIA YANG SIAP BERPASANGAN :
1. Pria yang tidak melupakan panggilan atau tujuan hidup yang dtetapkan dari semula
Berpasangan bukan sebuah kebutuhan tetapi PANGGILAN! Hanya orang-orang yang siap yang akan diberikan kuasa untuk menerima panggilan tersebut. Arti kata ‘siap’ salah satunya ialah pria tersebut sudah tau panggilan hidupnya karena pria akan menjadi imam dalam keluarga. Bagi yang belum siap berpasangan, mereka akan mnghabiskan waktu, kekuatannya untuk menyenangkan hati wanita yang dikasihi. TEMUKAN TUJUAN HIDUP DALAM TUHAN TERLEBIH DAHULU. Dibutuhkan KESABARAN DALAM TUHAN yaitu PERJALANAN MENEMUKAN PASANGAN HIDUP.
2. Pria yang punya pengendalian diri. Amsal 31:10 = tdk mabuk anggur. Pria seringkali mencari pasangan disaat krisis ,contoh : krisis kepercayaan diri sehingga mencari pasangan yang dapat membangkitkan harga dirinya, krisis kasih sehingga mencari wanita yang begitu mengasihi dia. Mabuk anggur berbicara mengenai kondisi saat jatuh cinta sama halnya dengan mabuk karena meminim anggur, menjadi tidak sabaran, tidak lagi berpikir jernih, tidak punya penguasaan diri (terburu-buru mengatakan cinta).
3. Memiliki keteguhan hati
- WANITA YANG SIAP BERPASANGAN :
1. Amsal 31:10 – Cakap : kemampuan mengelola dirinya, ketrampilan utk membawa diri, ketrampilan khusus dalam Tuhan
2. Amsal 31:11 – Bisa dipercaya dalam segala hal. Menjaga kehormatan suaminya, menjaga hatinya & keluarganya, contoh: dapat dipercaya dalam urusan sehari-hari, kecakapan mengatur, dsb
3.Amsal 31:19 – Bekerja dengan tangan, bukan dengan mulut
4. Wanita yang punya iman – Pada saat berkeluarga dan mengalami masa-masa terburuk masih memiliki iman & pengharapan untuk mendukung suaminya
5. Amsal 31:26 – Mempunyai lidah yang lemah lembut untuk mengajar & mendidik anak-anaknya kelak.
6. Amsal 31:29-30 – yang terpenting adalah inner beauty..
- Panggilan wanita yang menikah :
1. Tiang doa bagi suami,
2. Menjadi kehormatan bagi suaminya,
3. Dapat menjadi organisator,
4. Membesarkan anak-anak sesuai dengan porsi panggilan Tuhan dalam hidup anak-anaknya,
(Wanita punya peran penting dalam keluarga, bahkan ada nubuatan bahwa wanita menentukan arah kegerakan kebangunan rohani)
- Wanita carilah :
1. PRIA yang hidup dalam panggilan Tuhan
2. Punya kemampuan, kesanggupan untuk menguasai dirinya
- Pria carilah :
1. Wanita yang takut akan Tuhan
2. Menerima panggilan untuk berkeluarga (memiliki anak)
3. Memiliki iman
4. Dipanggil untuk menikah :
– siapkah menerima tanggung jawab? Siap menerima panggilan untuk menikah
– Pria seperti atap, menaungi, menudungi keluarga sedangkan
wanita seperti tiang, fondasi yang akan membuat fondasi awal untuk pertumbuhan iman anak-anaknya dan tembok rumah yang akan mendukung suaminya.
- Sejak kapan kita boleh mendoakan pasangan hidup? Dari kecil
- Sejak kpn qta bs bergaul & mngenal karakter lawan jenis? & mengenal ‘calon’ pasangan? Sejak mnerima Tuhan Yesus sungguh-sungguh
- Sejak kapan kita bisa menerima panggilan untuk berpasangan? Jika kita sudah berjalan dalam panggilan & berada dalam track record yang benar..
Menemukan pasangan berdasarkan kedaulatan Tuhan mungkin hanya 1% dari keseluruhan..
- Pria dan wanita belajar menerima segala kemungkinan :
(4tiang dasar kriteria dasar pasangan)
1. Takut akan Tuhan
2. Mengenal dgn baik karakternya, keasliannya 🙂 dalam koridor pertemanan,..
3. Dia akan menggenapi rencana Tuhan dimuka bumi
4. Org yang tdk akan melenceng dari ketetapan Tuhan yang semula
- Mendapatkan pasangan dari Tuhan itu adalah proses alami.. 🙂 tuntunan Tuhan :
1. Berteman dengan baik, menjajaki.. Kepribadian.. Kalau gagal menguasai dirinya, akan gagal untuk mengenali kehendak Tuhan
2. Tanda demi tanda, keteguhan hati,.. Mengenal beberapa jenis pria atau wanita yg berlainan, disitu akan tahu mana yang dr Tuhan dan mana yang bukan..
Membangun hubungan yang baik,.. Siap melepas yang lama dan menerima yang baru..
– perasaan nyaman : wanita memiliki insting alami untuk menentukan yang mana pasangan dari Tuhan
3. Jangan menginginkan INSTAN. Minta ke Tuhan, by process.
Ps. Daniel Hadi Shane