Retreat Raya CMC 2013
Keluarga rohani adalah anugrah indah yang Tuhan berikan. Orang-orang yang dikirim Tuhan untuk menemani setiap perjalanan kehidupan rohani kita, orang-orang yang menerima kita apa adanya, mengasihi kita, dan orang-orang yang berjuang bersama kita melalui setiap proses-proses hidup untuk menjadi semakin serupa dengan Kristus. Setiap keluarga rohani memiliki kisah perjalanannnya sendiri. Kehadiran setiap anggota, dan momen-momen kebersamaan, merangkai kenangan-kenangan indah dan memperkaya pengalaman rohani sepanjang perjalanan menyelesaikan panggilan Bapa di bumi..
Dalam perjalanan rohani ini, setiap kisah selalu terasa spesial. Seperti juga pengalaman yang satu ini.. Tiga hari bersama keluarga rohani dalam Retreat Raya CMC 2013 di Bukit Anugrah, Tretes. Rombongan pertama berangkat dari Surabaya pada hari Jumat, 24 Mei jam 1 siang. Tentunya pada keberangkatan ini berisi para panitia yang akan lebih dahulu mempersiapkan kegiatan di sana.. Para peserta mulai diberangkatkan dari Surabaya pada jam 3 sore dengan menggunakan 4 elf. Kelompok peserta yang berangkat paling awal ini adalah mereka yang paling beruntung karena bisa mengikuti semua sesi yang ada pada hari pertama^^ well, hari pertama retreat ini dimulai ketika para peserta keberangkatan pertama telah tiba, mandi dan makan malam.. Kemudian dilanjutkan dengan sesi pertama oleh saudari Christin mengenai Kesalehan Sejati VS Kesalehan Palsu. Kelompok peserta lainnya baru berangkat dari Surabaya pada jam 7 dan jam 8 malam., setelah tiba di Tretes, para peserta ini segera menyantap makan malam, dan menikmati waktu bebas sebelum beristirahat. Walaupun lelah selama perjalanan, namun para peserta retreat ini tetap bersemangat!! Hari pertama yang panjang, diakhiri dengan beberapa anggota yang bernyanyi memuji Tuhan atau melakukan ktb.
Hari kedua, seperti retreat pada umumnya, dimulai dengan kehebohan mengantri mandi dan makan.. Beberapa peserta juga memanfaatkan waktu-waktu ini untuk menjelajahi daerah penginapan, dan berfoto ria^^ Tepat pukul 8 pagi, sesi kedua pun dimulai. Sesi oleh Saudari Evie ini berbicara tentang hati Bapa, dan kerinduan untuk membangun kerajaanNya.. Setiap jemaat pada kesempatan ini diajak untuk bersama memasuki alam roh, menikmati penyembahan kami kepada Tuhan, dan kemudian menerima hati Tuhan yang rindu untuk membangun kerajaanNya.. Beberapa jemaat pun mengalami pengalaman-pengalaman roh, menperoleh karunia-karunia roh, dan pastinya mengalami pembaharuan hati dan roh.
Setelah sesi kedua, sepanjang siang diisi dengan waktu istirahat.. waku kemudian dipergunakan para peserta untuk ktb, berkumpul dengan recom membahas kegerakan, juga tak ketinggalan mengincipi kesegaran air kolam dengan berenang bersama.. Selalu ada yang spesial saat bersama keluarga rohani^^ Sebelum mulai sesi, ada sebuah momen spesial, yaitu pembaptisan kudus kepada tiga orang anggota jemaat CMC. Tepat pada jam 4 sore, sesi ketiga pun dilakukan. Sesi yang dibawakan oleh bapak Gembala ini berbicara mengenai percepatan yang harus dialami oleh setiap anak Tuhan di akhir jaman ini. Belajar dari perjalanan bangsa Israel yang harus melewati jalan memutar selama 40 tahun, kini setiap kita ditantang untuk mengalami percepatan rohani, jika kita rindu segera melihat kemuliaan Tuhan dicurahkan dan kebangunan rohani terjadi atas bangsa kita. Percepatan dan jalan tol ini akan kita alami ketika Tuhan menguji kita, untuk memurnikan hati kita, ketika kita mengijinkan Tuhan mengoperasi hati kita, dan tidak membantah.. Sesi ini diakhiri dengan doa, dimana setiap hati diserahkan kepada Tuhan, setiap bagian hati yang ingin diambil Tuhan, untuk menyembuhkan dan mempersiapkan kami sebagai pasukan yang kuat di akhir zaman. Selalu ada cerita baru, saat penyampaian sesi ini, kami terkendala oleh derasnya hujan dan aliran listrik yang padam, namun tentu saja semua itu tidak menghalangi semangat Bapak Gembala untuk menyampaikan firman, dan juga tidak menghalangi jemaat untuk fokus mendengarkan!! Salut deh^^
Setelah sesi ketiga, seluruh peserta menikmati makan malam bersama, dan kemudian kembali ke ruang pertemuan untuk mengikuti malam refleksi. Malam refleksi ini pun diisi oleh sharing dan kesaksian oleh beberapa orang Lewi yang bekerja sepenuh waktu untuk membangun kerajaan Tuhan di CMC. Kisah hidup saudara-saudara kita tentang bagaimana mereka mendengar panggilan Tuhan dan memilih untuk mengerjakan panggilan itu. Kisah tentang kehidupan masa lalu mereka dan bagaimana tangan Tuhan yang ajaib menyelamatkan mereka, serta setiap kisah dan proses bersama dalam keluarga CMC. Sharing lainnya juga dari jemaat, mengenai keluarga rohani di recom-recom dan di CMC. Malam yang penuh canda tawa dan kekeluargaan.
Minggu pagi yang cerah, hari terakhir kami di Tretes. Pukul 6 pagi, semua peserta sudah bangun dan bersiap-siap untuk mengikuti acara senam bersama. Lumayan, untuk melemaskan otot-otot.. hu ha hu ha!! Setelah pemanasan, senam pun dilakukan dengan system battle gerakan dari setiap kelompok, mengikuti mix beragam music.. Penampilan dari para warga CMC yang sangat seru dan tentunya menyehatkan 😀 Kegiatan pagi hari dilanjutkan dengan outdoor games mencari sticknote yang dilakukan tiap kelompok sambil bergandengan tangan mengelilingi area retreat. Berakhirlah seluruh tim di kolam renang, dan gems outdoor dilanjutkan dengan cebur-cebur ria untuk mengumpulkan batu yang dilemparkan. Beberapa anggota kelompok yang tidak bermain di kolan, bermain estafet kacang merah. Alhasil semua peserta dan panitia saling menceburkan dan menghabiskan waktu bercanda bersama. Semuanya kemudian mandi dan menikmati makan pagi.
Sesi terakhir pada retreat ini dipimpin oleh Bapak gembala, mengajak kami semua untuk simulasi peperangan rohani, dengan pembagian tim pasukan pembawa senjata-senjata perang, dan pasukan bertahan. Setiap kami belajar untuk bersatu hati berdoa bagi Surabaya dan memerangi penguasa-penguasa di udara. Dalam doa bersama pun kami diberikan hati yang baru, hati Tuhan sendiri yang diberikan untuk menyembuhkan setiap kita, agar kita memiliki kerinduan bagi kerajaanNya. Setelah sesi ini, seluruh tim menikmati makan siang, dan persiapan untuk pulang. Sebelum pulang, kami kemudian berkumpul bersama untuk mendoakan recom-recom, dan berdoa bagi tuaian jiwa-jiwa untuk mengenal dan mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan.
Selesailah serangkaian kegiatan retreat kami.. Sebelum pulang, kami, seluruh tim mengalami pengujian Tuhan untuk mengalami percepatan jalan tol kami :p Kendala terjadi karena elf yang seharusnya menjemput kami tak kunjung datang.. Namun, semua kami lalui dengan penuh sukacita bersama keluarga rohani. Kami tetap bersemangat memuji Tuhan dan bermain, bercanda dengan keluarga kami sambil mengisi waktu-waktu penantian 😀 Tetap semangat semua pasukan Tuhan!! Mari bergandeng tangan, berdiri teguh, alami proses percepatan Tuhan dan selesaikan bagian kita bagi generasi ini!! God bless^^