PREPARATION TO OPEN THE DRAGON’s GATE
Tgl 30 Agustus-1 September 2011 Pre-SOW diadakan, camp ini merupakan salah satu persiapan yang sangat diperlukan karena Retreat SOW ke depannya adalah bersama berdoa dalam dimensi rohani yang lebih dalam (alam roh) dan bersatu membuka pintu kebangunan rohani yang selama ini dijaga oleh naga dan roh-roh jahat yang merajalela di kota ini.
Sesi “Kisah Cintaku”
Sesi ini mengawali seluruh sesi yang ada, dimana semua peserta diberikan PR untuk menuliskan perjalanan atau kisah cintanya dengan Tuhan di selembar kertas. Dari permainan seru, terpilihlah 8 orang yang mendapatkan kehormatan untuk menjadi “pembicara tamu” yang akan menceritakan perjalanan/kesaksiannya di sesi pertama dan di setiap awal sesi selama Retreat berlangsung. Ini adalah sesi perenungan perjalanan kita dengan Bapa. Perjuampaan pribadi, pertobatan, suka-duka, pembentukan dan proses Tuhan serta mukjizat dan pertolongan Bapa yang ajaib Bapa. Banyak hal yang tak dapat kita mengerti dan pikirkan sekarang, tetapi kita percaya Allah turut bekerja dalam segala perkara untuk mendatangkan kebaikan. Amin
Sesi “Mengenal Sifat Tuhan dan Gerakan Penutup”
Dalam sessi kedua, bapak Gembala kita menyampaikan 3 sifat Tuhan, yaitu :
1. Mahakasih, Tuhan mengasihi kita semua, kita tidak perlu mempertanyakan kasih-Nya.
2. Mahatahu, Dia mengetahui jalan-jalan dan rancangan masa depan yang terbaik bagi kita sungguh sempurna didalam Dia. Mari bergaul dan mengenal Bapa agar kita juga tahu kehendak-Nya.
3. Mahakuasa, Dia sanggup melakukan segalanya. Kerinduannya agar kita memiliki kehidupan doa yang semakin dalam dengan Dia. Dimensi yang berbeda dan penuh kuasa.
Gerakan Penutup di Akhir Zaman ini (yang biasa kita sebut sebagai Generasi Terakhir atau Generasi Jawaban Doa) memiliki kuasa untuk menggerakkan pasukan malaikat. Ini dimulai dengan gaya hidup doa yang radikal dan intim dengan Bapa, bertumbuh dalam pengenalan akan Bapa. Sebelum sampai pada gerakan penutup ini, dari zaman ke zaman ada banyak kegerakan yang telah Bapa kerjakan lewat hamba-hamba-Nya, beberapa diantaranya gerakan Reformed (Martin Luther), gerakan spiritual dan kekudusan (John Wisley, George Muller) serta gerakan Roh Kudus (Cathryn Kulhman) dan apostolik atau kerasulan. Untuk menuntaskan semua pekerjaan-Nya di bumi, Bapa membangkitkan dengan ajaib suatu generasi penutup dengan gerakan yang disebut ”New Apostolic Movement”. Dimana penginjilan dan dampak hidup yang menyeluruh akan menjadi gaya hidup generasi ini. Darah mereka adalah darah seorang martir dan makanan mereka adalah Firman dan kehendak Bapa.
Ciri-Ciri Gerakan Kerasulan Baru yaitu : Doa yang berbeda dan mencapai tingkat Kerajaan, Fokus doa tidak lagi egosentris, tetapi untuk Kerajaan Allah, dan Kuasa doa yang menerobos dengan 4 dimensi doa.
Sesi ”DOA 4 DIMENSI”

Ketiga adalah merasakan, dilatih untuk semakin peka merasakan/ membedakan kehadiran Tuhan ataupun kuasa Gelap di sekitar kita. Yang keempat yaitu mencium bau sesuatu dari alam roh, seperti bau bunga dari Taman surgawi, bau kuasa gelap seperti belerang ataupun bau dupa bagi Bapa, yang harum dan menyenangkan Dia. Indah, bukan? Apakah anda menginginkannya?
Ya! Kita semua harus mau dilatih Bapa untuk masuk dalam tingkatan-tingkatan doa yang semakin tinggi bersama Dia. Doa dalam keintiman, dalam kuasa, dan dalam pengertian.
BAGAIMANA CARA DOA 4 DIMENSI?
1. Meminta Kunci Kerajaan (Matius 16:19). Bapa akan memberikan kepada kita kunci kerajaan yang bisa berupa Kunci penginjilan, kunci perjanjian berkat, kunci penyembahan, kunci kesembuhan, kunci kebangunan ini. Sehingga apapun yang kita lakukan akan berhasil.
2. Membuang ragi yang lama (1 Kor 5:1-13). Membuang kehidupan dosa dalam diri kita dan dalam jemaat. Dosa-dosa “kecil” yang belum dibereskan akan sangat berpengaruh/menghambat kegerakan. Sebagai satu pasukan, kita terhubung satu sama lain dan akan saling mempengaruhi. Jika yang satu lemah, atau ada celah dan kecemaran, maka yang lainpun akan terkena imbasnya.
3. Menundukkan pikiran dalam kuasa Kristus. Banyak yang takut ”mengalir” dalam pimpinan Roh Kudus, karena keragu-raguan. Ijinkan Kristus menguasai imajinasi dan pikiran kita dalam hadiratNya untuk melihat apa yang ingin Dia tunjukkan kepada kita di alam Roh.
4. Menerobos dan membebaskan tawanan iblis (Gal 6:1-dst). Dengan doa dan tindakan yang radikal, dengan urapan dan roh yang lemah lembut. Inilah kunci agar kita sendiri tidak jatuh setelah melayani orang lain yang terikat. Kerendahan hati dan kelembutan hati kita sangat perlu dijaga selalu. Inilah kedewasaan roh.
5. Memerintahkan malaikat untuk mengikat orang kuat (Dan 10). Memerintahkan dengan kuasa dan pengertian, dibutuhkan pertumbuhan rohani anak-anak Tuhan dan pengetahuan Firman Tuhan. Dibantu dengan Pemetaan Rohani, ataupun menggunakan hal-hal/Firman/Nama Tuhan dalam pimpinan Roh Kudus. Kuasa doa, pujian dan penyembahan juga dapat mengalahkan iblis.
Sesi ”Jangan Biarkan Aku Pergi”
Sesi pembaharuan komitmen dalam doa dan kesungguhan hati agar Bapa yang menjaga dan memampukan kita semua untuk menyelesaikan sampai akhir. Tidak ada yang bisa menjaga dan menjamin hidupnya tetap berkobar dalam Tuhan. Kita semua butuh anugerahNya, tanpa kasih karunia, tanpa hubungan dekat dengan-Nya, maka kita bisa dengan mudah terlepas dan jauh dariNya.
OUTBOND TIME!
Sepertinya Retreat akan terasa kurang lengkap jika tanpa moment bersemangat untuk pengakraban semua peserta. Tak tanggung-tanggung, pelayan, pemimpin dan fulltimer pun turut menjadi peserta Outbond yang dibagi dalam 7 kelompok yang akan menyelesaikan misi melewati 7 pos dengan permainan unik dan ditemani Teka-Teki Silang Alkitab di sepanjang perjalanan misi.
CLOSING
Retreat Pre-SOW ditutup dengan moment kebangkitan bersama dalam pengagungan kepada Tuhan dan deklarasi iman kemenangan. Sungguh fellowship 3 hari – 2 malam yang berkesan dan tentunya memberi investasi bagi pemulihan, pertumbuhan dan kebangkitan rohani masing-masing, tak terkecuali pemutaran film ”Encounter” yang sangat bermakna.
Bersiaplah pasukan Tuhan dan bergabunglah dalam New Apostolic Movement, Jangan sampai ketinggalan, tidak ada perjuangan yang sia-sia. Amin!