PIC (Pro-M Impact City) : Stress Management

Pada tanggal 14 Januari 2017 kemarin komunitas Dewasa Muda “Professional Impact For City (PIC) telah mengadakan seminar dengan tema Stress Management dengan menghadirkan Pembicara Tamu yang lebih akrab dengan sapaan Kak Indra. Meskipun hujan sangat deras mengguyur Surabaya pada malam itu, namun hal tersebut tidak mematahkan semangat para peserta seminar untuk sama-sama belajar Firman Tuhan yang disampaikan Pembicara. Diawali dengan pujian dan penyembahan, para peserta seminar diajak untuk bersuka cita dalam memuji dan memuliakan nama Tuhan. Hal ini dirasa perlu untuk memulihkan tenaga peserta seminar yang mungkin lelah setelah bekerja.
Pada kesempatan kali ini, Kak Indra menyampaikan pesan rohani untuk peserta seminar yang hadir yaitu bagaimana cara ampuh mengatasi stres. Stres sendiri merupakan hal yang sangat normal dialami oleh tiap manusia bahkan para tokoh alkitab pun dalam kehidupannya juga pernah mengalami apa yang dinamakan dengan stress. Bahkan Tuhan Yesus pun, juga pernah mengalami masa-masa berat dalam hidupnya dan berdoa di Taman Getsemani, sampai dikatakan keringatNya jatuh menyerupai tetes-tetes darah. Banyak hal yang dapat menjadi penyebab stres antara lain karena pekerjaan, keluarga, masalah, kekhawatiran dan lain-lain.
Ketika kita mengalami stress, kita cenderung menyalurkan pada hal-hal tertentu yang dianggap dapat mengurangi rasa stres yang dialami. Hal ini tidak dilarang, namun jangan sampai saat kita stress, kita justru lari kepada dosa.
Dalam seminar ini Kak Indra menyampaikan beberapa nasehat alkitab untuk mengatasi stres:
Datang Kepada Yesus (Matius 11:28-30)
Ayat ini mengajarkan kepada Kita agar datang kepada Yesus karna Yesus akan memberikan kelegaan (rest) dan Yesus akan memberikan kekuatan kembali (charge) agar Kita dapat menghadapi masalah. Saat stres datanglah kepada Tuhan sumber kekuatan dan mintalah kemampuan untuk dapat menyelesaikan masalah yang tengah kita hadapi serta kemampuan untuk melaksanakan firman Tuhan.
Ingatlah selalu ketika mengalami stres jangan justru menjauhkan diri dari komunitas karna ketika kita menjauh dari komunitas maka diri kita kan cenderung menyelesaikan masalah dengan cara dunia.
Percaya dan menguatkan kembali kepercayaan kita kepada Tuhan (1 Samuel 30:1-6)
Ditengah masalah yang dialaminya, Daud memilih untuk menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan Allahnya. Sebenarnya tidak ada masalah yang terlalu besar bagi kita, hanya saja masalahnya adalah kita terlalu fokus pada masalah yang kita hadapi dan tidak percaya pada kuasa Tuhan.
Belajarlah menguatkan kepercayaan kita kembali kepada Tuhan sehingga kita bisa melihat bahwa Tuhan kita jauh lebih besar dari pada masalah yang kita hadapi.
Dalam 1 Korintus 10:13 kita diingatkan bahwa Tuhan akan memberikan jalan keluar, maksud dari jalan keluar di sini adalah kita berjalan terus keluar. Ada tindakan melangkah. Datanglah kepada Tuhan, percaya dan Tuhan akan menuntun langkah kita sampai kita menemukan jalan keluar atas masalah kita.
Berserah (Lukas 22:42)
Berserah dan pasrah merupakan dua hal yang berbeda. Berserah berarti kita sudah melakukan segalanya dengan maksimal, namun kita menyerahkan seluruh usaha tersebut kepada Tuhan. Sedangkan pasrah berarti kita tidak melakukan tindakan apa pun dan menyerahkan pada Tuhan untuk menyelesaikannya. Kadang kala kita mengalami masalah yang disebabkan karena kita sendiri yang tidak pernah mau diperbaharui dan terlalu fokus pada diri sendiri. Berserah kepada Tuhan akan membuat kita tidak perlu merasa stres karena kita percaya di bawah kendali tangan Tuhan yang penuh kuasa pasti selalu ada pengharapan dan kekuatan. Selain tiga hal tersebut diatas, Kak Indra juga memberikan beberapa tips lain yang dapat dilakukan untuk mengurangi stres antara lain, yaitu dengan cara relax, mendengarkan musik, exercise (berolahraga), travel, bersaat teduh dan melakukan hobby.
Setelah Kak Indra membagikan bahan seminar, sesi tanya jawab pun dibuka yang dipandu oleh moderator PIC, Junaidi, peserta seminar diajak untuk dapat berinteraksi dengan narasumber dan mengajukan pertanyaan terkait dengan tema PIC malam itu. Peserta seminar pun sangat antusias bertanya pada narasumber hal ini terlihat dari masuknya beberapa pernyataan sampai pada akhir sesi tanya jawab. Banyak pertanyaan yang disampaikan mulai dari stres dalam hal pelayanan sampai dengan stres dalam menghadapi tuntutan orang tua.
Seminar diakhiri dengan pengumuman pemenang Give Away kontes foto anti stres yang diadakan melalui account Instagram @pic_cmc. Dua orang yang beruntung tersebut adalah account instagram @fee_novita dan @nena carmel, dan mereka berhak memperoleh botol minum unik yang diserahkan langsung oleh Ketua dan Wakil Ketua PIC.
Untuk bulan Februari, PIC akan mengangkat tema Grey Area. Tema ini dirasa sangat penting untuk dibahas mengingat dalam dunia kerja seringkali dewasa muda diperhadapkan dengan hal-hal yang termasuk dalam zona abu-abu, di mana jarak antara kebenaran dan dosa sangatlah tipis, sehingga sering kali membuat banyak diantara kita akhirnya memilih untuk bernegosiasi dengan dosa. Tentu saja topik ini sangat menarik untuk dipelajari sehingga kita tahu apa kata Firman Tuhan tentang Grey Area dan bagaimana menyikapinya, so jangan ketinggalan 4 Februari 2017 di Ruko Panji Makmur. Jangan lupa juga untuk follow akun @pic_cmc dan ajak teman-teman untuk follow ya.