PIC (Pro-M Impact City) : Life Planning

Tidak terasa kita sudah memasuki awal Tahun 2018, dan Sabtu lalu PIC memulai Ibadah Dewasa Muda dengan tema Life Planning. Awal tahun merupakan moment yang biasa kita gunakan untuk menyusun sebuah resolusi ke depan, entah dalam hal pekerjaan, keluarga bahkan tentang hubungan pribadi kita dengan Tuhan.
Apakah resolusi anda dari tahun ke tahun selalu sama? Atau anda sudah mulai bosan untuk membuat resolusi?. Melalui apa yang disampaikan oleh Pembicara Tamu Sdri Serli Natalia, kita diingatkan kembali tentang pentingnya sebuah perencanaan di dalam kehidupan, mengacu pada Firman Tuhan dalam 2 Raja-Raja 4 ayat 1-7, banyak hal yang dapat kita pahami melalui kisah minyak seorang janda, kita dapat belajar hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam sebuah perencanaan :
- Ayat 1 :
“Salah seorang dari istri-istri para nabi mengadukan halnya kepada Elisa, sambil berseru : “Hambamu, suamiku sudah mati dan engkau ini tahu, bahwa hambamu itu takut akan Tuhan. Tetapi sekarang, penagih hutang sudah datang untuk mengambil kedua orang anakku menjadi budaknya”.
Ayat 1 ini mengajar kita bahwa hal terutama yang harus menjadi fokus dan goal kita adalah : kita harus mencari tahu apa yang paling mendesak/urgent yang harus kita lakukan di tahun ini.
Mengapa seringkali target yang kita buat tidak tercapai? Hal ini mungkin disebabkan karena rencana/target yang dibuat bukan merupakan hal yang mendesak/ urgent bagi kita, karena jika rencana tersebut adalah hal yang urgent maka kita pasti akan terdorong dengan sendirinya untuk mewujudkannya.
- Ayat 2 :
“Jawab Elisa kepadanya : “Apakah yang dapat kuperbuat bagimu? Beritahukanlah kepadaku apa-apa yang kaupunya di rumah”. Berkatalah perempuan itu : “Hambamu ini tidak punya sesuatu apapun di rumah, kecuali sebuah buli-buli berisi minyak.”
Manakala kita sudah menetapkan hal yang urgent dalam perencanaan kita namun tetap saja rencana kita tidak tercapai, maka apa yang harus dilakukan? Carilah penolong misal : Kakak Pembimbing/ Rohani, Senior atau orang yang sudah pernah menang dalam area tersebut, sebagai tempat untuk bertanya dan meminta nasehat/masukan, hal ini bertujuan agar kita rencana kita mempunyai arah yang teratur.
Ketika Tuhan menaruh sesuatu dalam hati kita maka akan sangat menyenangkan jika apa yang kita kerjakan adalah hal yang kita sukai, akan tetapi ada kalanya tanggung jawab yang dipercayakan Tuhan adalah hal yang tidak kita sukai dan merupakan beban bagi kita, namun kita harus ingat, hal itu merupakan pembelajaran bagi kita.
Ketika ingin maju maka kita harus melangkah salah satunya dengan membangun komunikasi dan bertanya pada senior serta mulai membuat list hal apa saja yang sudah kita miliki saat ini.
- Ayat 3 :
Lalu berkatalah Elisa : “Pergilah, mintalah bejana-bejana dari luar, dari pada segala tetanggamu, bejana-bejana kosong, tetapi jangan terlalu sedikit”.
Setelah kita membuat daftar mengenai hal apa saja yang kita miliki, kita juga perlu membuat daftar apa saja yang tidak kita punya, hal ini bertujuan agar kita tahu apa saja yang perlu kita pelajari/ perkaya. Sebagai orang muda kita tidak boleh berhenti belajar, mulailah berinvestasi dengan hal-hal yang bermanfaat.
- Ayat 4-7 :
“Kemudian masuklah, tutuplah pintu sesudah engkau dan anak-anakmu masuk lalu tuanglah minyak itu ke dalam segala bejana. Mana yang penuh, angkatlah!”
“Pergilah perempuan itu dari padanya; ditutupnyalah pintu sesudah ia dan anak-anaknya masuk ; dan anak-anaknya mendekatkan bejana-bejana kepadanya sedang ia terus menuang.”
“Ketika bejana-bejana itu sudah penuh, berkatalah perempuan itu kepada anaknya : “Dekatkanlah kepadaku sebuah bejana lagi,” tetapi jawabnya kepada ibunya : “tidak ada lagi bejana. “Lalu berhentilah minyak itu mengalir.”
“Kemudian pergilah perempuan itu memberitahukannya kepada abdi Allah, dan orang ini berkata : “Pergilah, juallah minyak itu, bayarlah hutangmu, dan hiduplah dari lebihnya, engkau serta anak-anakmu.”
Hal yang perlu diperhatikan juga, jangan hanya membuat goal/tujuan saja namun juga kita perlu membuat list yang berisi detail action/tindakan apa yang perlu kita lakukan untuk mencapai rencana kita.
“JIKA KITA TIDAK MERENCANAKAN SESUATU DALAM KEHIDUPAN KITA, MAKA CENDERUNG KITA AKAN “NGEFLOW” DAN AKHIRNYA MELAKUKAN RENCANA ORANG LAIN, BUKAN RENCANA KITA PRIBADI, ATAU LEBIH PARAH LAGI KEADAAN KITA AKAN MAKIN MENURUN”.
Dalam menjalani proses pencapaian goal kita tentu akan ada halangan, namun sebesar apapun halangan tersebut kita tetap harus selalu Konsisten (melakukan hal yang sama terus menerus/stabil) dan Persistence (mampu mempertahankan kekonsitenan tersebut/ berdaya tahan tinggi).
Jadi kita harus melihat target kita dan menilai hal apa saja yang harus kita lakukan. Kita harus mencari tahu hal apa yang berbeda dari yang sudah kita lakukan di tahun sebelumnya (apa saja yang belum kita lakukan).
Ketika kita memiliki goal namun tidak tercapai, mungkin ada hal lain yang direncanakan Tuhan, karena pada dasarnya masing-masing orang memiliki zona waktu yang berbeda, tidak menjadi masalah kapan kita sukses dan mencapainya yang terpenting adalah kita terus melakukan tindakan/usaha ( tidak menyerah, tetap konsisten dan persisten untuk melakukan usaha).
Sebagai acara penutup Host yang bertugas membagikan sebuah gantungan kunci imut dari kayu yang harus ditulisi oleh Dewasa Muda yang hadir dengan 1 kata yang mewakili rencana utama mereka. Bulan depan adalah bulan yang identik dengan Kasih Sayang so, PIC akan mengadakan seminar dengan tema Be The Mr & Mrs Right, so jangan ketinggalan yah ^^ GBU.