Pelayanan Transformer Ministry di Perayaan Natal SMA Sakti : Ketika Sorga Mengunjungi Bumi

Ketika Sorga Mengunjungi Bumi adalah tema perayaan Natal SMA Sasana Bhakti atau biasa disingkat menjadi SMA Sakti Surabaya tahun ini. Seperti tahun-tahun sebelumnya, tim Transformer Ministry, yang merupakan bagian dari Voice Of Salvation di bidang pelayanan misi SMA dan kampus mendapat kesempatan untuk bisa kembali melayani. Acara Natal yang diadakan pada hari Jumat tanggal 7 Januari 2017 ini melibatkan murid-murid SMA, baik dalam penyusunan acara, penampilan hingga persiapan. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini murid-murid SMA Sakti sudah lebih banyak menggunakan talenta mereka untuk ambil bagian dalam melayani, baik di bidang dekorasi, pujian dan tarian. Sungguh sebuah kemajuan yang luar biasa.
Pukul 11.30 ibadah natal dimulai dengan diawali persembahan tamborin oleh murid-murid. Selanjutnya pujian dan penyembahan yang dilayani oleh tim Transformer Ministry diselingi dengan persembahan tarian juga dari murid-murid SMA Sakti.
Firman Tuhan dilayani oleh Ev. Silvia. Mengajak anak-anak Sekolah SAKTI untuk tidak menolak Tuhan Yesus, kita bisa menolak Tuhan ketika kita sudah tau kebenaran tapi tidak melakukannya. Tuhan Yesus menangisi yerusalem karena mereka tidak sadar kalau Mesias telah datang diantara mereka {Lukas 19:41-44}. Ada 3 hal yang membuat anak muda jatuh dalam dosa: rasa keingintahuan yang berlebihan, merasa diri tidak dikasihi dan yang terakhir adanya perasaan diri tidak diterima (merasa tertolak).
Dalam perenungan Firman, murid-murid SAKTI diajak untuk mengenal lebih lagi pribadi Bapa dan menyadari setiap dosa-dosanya. Diiringi pujian oleh Miracle Worship berjudul “Aku Seorang Pendosa” dan “Aku MilikMu”, satu demi satu murid yang hadir didoakan.
Firman Tuhan selesai dilanjutkan dengan memberikan persembahan diiringi dengan lagu Sungguh Kubangga Bapa. Setelah kolekte selesai dijalankan, masing-masing angkatan memberikan persembahan pujian kepada Tuhan. Dimulai dari kelas X yang membawakan lagu pujian “Dia lahir untuk kami” dan “Natal dihatiku”, kemudian dilanjutkan penampilan dari kelas XI membawakan lagu pujian “Veliz Navidad” yang disertai dengan tari-tarian, dan diakhiri dengan penampilan band dari kelas XII.
Perayaan berlangsung dengan hikmat. Meskipun dirayakan pada bulan Januari, namun tetaplah damai dan sukacita Natal itu ada dan tidak hanya berhenti di bulan Desember saja. Terbukti meskipun dirayakan bulan Januari, murid-murid tetap bersukacita boleh merayakan momen Natal bersama.