Natal Gabungan UKKP Ubaya & Alumni (CMC)
Jumat, 16 Desember 2011, hari terakhir kegiatan perkuliahan di kalender akademik Universitas Surabaya (Ubaya) ditutup dengan perayaan Natal bersama UKKP dan alumni yang tidak lain adalah CMC Ministry tercinta. Bertempat di lantai 3 gedung Yakaya Rungkut, acara natal gabungan UKKP dan alumni tersebut berlangsung mulai pukul 15.30 WIB dengan mengundang semua mahasiswa Kristen Ubaya, mahasiswa dari kampus-kampus lain di Surabaya dan alumni UKKP Ubaya serta jemaat CMC. Acara turut dihadiri oleh anggota-anggota ReCom yang tak hanya berasal dari Ubaya dan CMC tetapi juga dari kampus dan gereja lain. Adapun tempat pelaksanaannya merupakan gedung atau tempat yang ke depannya akan menjadi tempat ibadah dari CMC Ministry.
Di tengah padatnya kegiatan di minggu-minggu terakhir perkuliahan bagi mahasiswa aktif Ubaya dan kesibukan Misi bagi alumni, kolaborasi panitia pelaksana yang terdiri dari anggota UKKP Ubaya dan alumni di CMC tetap semangat mempersiapkan berbagai kelengkapan yang diperlukan demi kelancaran acara dan tentu saja di-cover dalam doa-doa bersama untuk perkenanan Tuhan. “My Devotion“ itulah tema Natal gabungan kali ini. Moment Natal salah satunya selalu identik dengan hadiah atau kado, dan di hari perayaan kelahiranNya Yesus Tuhan sang Juruselamat layak menerima persembahan terbaik dari umat tebusanNya. Namun sepertinya lebih banyak orang Kristen yang mengharapkan kado natal dari Tuhan dari pada merencanakan kado terbaik sebagai persembahan bagi Yesus sang Raja. Lewat perayaan Natal kali ini, kita diingatkan agar hidup dan pengabdian kita menjadi persembahan kasih kepada sang Raja yang layak menerimanya.
Sebelum memasuki penyampaian firman, pelayan UKKP Ubaya mempersembahkan sebuah drama dengan judul yang senada dengan tema Natal yaitu “My Devotion” yang menggambarkan pengabdian dan pengorbanan Yesus yang diawali oleh ketaatanNya untuk lahir ke dunia dan turut merasakan kelemahan manusia. Diakhiri dengan perenungan singkat yang kemudian mengantar kepada penyampaian Rhema Natal kali ini oleh Bpk Daniel Hadi, Gembala sidang CMC yang juga merupakan salah satu mantan ketua UKKP Ubaya beberapa tahun silam. Pesan natal yang bertema “Pembawa Pesan Tuhan”. Sebagai anak-anak Tuhan kita memiliki misi hidup yang harus dituntaskan dan menjadi kitab terbuka yang membawa pesan kepada banyak orang. Dan turut dibahas juga tentang hal apa saja yang penting untuk kita lakukan sebagai pembawa pesan Tuhan. Penyampaian firman pun ditutup dengan perenungan natal yang berhubungan dengan pesan firman malam itu. Apakah pesan yang dibaca dan diterima orang lewat hidup kita? Apakah hidup kita berisi pesan yang menginspirasi orang lain untuk berjalan dalam pertobatan? Apakah membawa pesan keselamatan di dalam Kristus Yesus? Atau sebaliknya berisi pesan-pesan negatif?? Demikianlah seharusnya menjadi perenungan bagi kita yang tentu saja harus disikapi dan ditindak-lanjuti seturut kehendak Tuhan.
Acara dilanjutkan dengan pemutaran film dokumenter (tepatnya Dokudrama) tentang lahirnya visi-misi Tuhan UKKP Ubaya serta perjalanan dan penggenapan janji-janji Tuhan sampai saat ini. Dalam tayangan berdurasi kurang-lebih 26 menit tersebut, diceritakan perjalanan visi-misi Tuhan yang dimulai dari UKKP pada tahun 1998 (yang semula bernama Unit Kerohanian Kristen Katolik, UKKK) komunitas rohani di Ubaya yang pada waktu itu hanya terdiri dari beberapa anak Tuhan yang mau sungguh-sungguh mengasihi Tuhan dan mengerjakan kehendakNya. Visi-misi ini berkaitan erat dengan panggilan Tuhan untuk anak-anakNya di akhir zaman dan pilar-pilar kebangunan rohani dalam 5 voices (yang kemudian berkembang menjadi 7 voices). Yang kemudian berlanjut pada berdirinya gereja CMC, lembaga resmi yang dimaksudkan untuk menjadi perpanjangan visi UKKP untuk menjangkau keluar. Seperti yang kita ketahui bersama, UKKP dan CMC selama ini memiliki hubungan yang sangat erat yang saling mendukung, karena memang CMC lahir dan berdiri karena visi yang Tuhan taruh atas UKKP Ubaya. Perjalanan visi yang dikemas dalam Dokudrama yang segar dengan beberapa adegan komedi namun tetap bermakna dan bersejarah.
Selesai dengan pemutaran film, acara diambil alih oleh MC yang meringkas isi film dalam impartasi visi dan memimpin sesi pembagian bingkisan natal bagi 8 orang beruntung, yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan pesan firman, drama natal UKKP dan film perjalanan visi. Acara ditutup dengan sesi ramah-tamah, makan malam bersama, menikmati kebersamaan menjelang hari natal.