Khotbah Ps. Daniel Hadi Shane – Menjadi Orang Pilihan

Bacaan : Hakim-Hakim 6 : 1-40
Gideon adalah salah satu orang yang dipilih Tuhan untuk melindungi Bangsa Israel. Seorang yang dipilih Tuhan pasti memiliki pergumulan. Sebab menjadi seorang yang dipilih memiliki konsekuensi dan tanggungjawab yang lebih besar. Gideon pada awal dipanggil untuk menjadi hakim bagi bangsa Israel, dia merasa tidak percaya diri, sebab dia berasal dari bangsa yang paling kecil dan dia adalah anak termuda dalam keluarganya (ay 15). Tetapi Tuhan meyakinnya dengan berkata, “Tetapi Akulah yang menyertai engkau, sebab itu engkau akan memukul kalah orang Midian itu sampai habis.” (ay 16).
Sekalipun Gideon meminta tanda kepada Tuhan, tetapi akhirnya dia taat akan apa yang Tuhan perintahkan kepadanya. Dia memahami tujuan hidupnya, dan dia mengerjakan panggilan Tuhan dengan segenap hati.
Sudahkah kamu menemukan tujuan hidupmu? Dan sudahkah tujuan hidupmu sesuai dengan Firman Tuhan? Tujuan hidup kita dalam Tuhan adalah untuk menyenangkan hati Tuhan. Gideon tahu cara menyenangkan hati Tuhan dengan panggilannya pada waktu itu. Tuhan tahu apa yang ada di hati manusia. Tuhan memilih orang yang sungguh-sunguh memuliakan nama Tuhan.
Dalam Hakim-Hakim 7:2-5, Tuhan menyeleksi pasukan Gideon dari 32.000 orang menjadi 300 orang untuk melawan Midian. Seleksi Tuhan yang terakhir ditentukan dari cara minum; Tuhan memilih pasukan yang meminum air dengan cara menghirup air dari tangan mereka. Cara minum ini berbicara tentang hati manusia. Pasukan yang minum air langsung dengan lidahnya berbicara tentang hati yang suka terburu-buru, tidak sabaran, orang yang tidak bisa menanti. Bahaya jika orang seperti ini masuk dalam peperangan; mereka bisa tergesa-gesa dan merusak strategi perang.
Kita perlu sabar menanti janji Tuhan, karena itu pasti akan digenapi sesuai dengan waktuNya, caraNya dan ketika kita siap menerimanya.
Dari 300 pasukan yang sudah dipilih Tuhan, Gideon membaginya lagi; 100 orang bersama Gideon menuju ke perkemahan orang Midian, dan 200 orang bersorak-sorak di sekeliling perkemahan (Hak. 7:19-20). Karena itulah pasukan Midian menjadi kacau balau dan Gideon menang melawan Midian. 200 orang di sekitar perkemahan berbicara tentang orang-orang yang berdoa. Doa mengalahkan musuh-musuh Gideon. Karena doa adalah bagian yang penting untuk memenangkan peperangan.
Doa mendatangkan otoritas. Karena itu kita harus menjadi gereja yang berdoa, sehingga kita memiliki otoritas untuk menjagai gereja Tuhan dari semua tipu daya Iblis. Gereja yang tidak berdoa akan membuka celah, dan dengan mudah disesatkan oleh rupa-rupa dunia ini.
Siapkah anda masuk dalam Api Kebangunan Tuhan?
Untuk sebuah kebangunan dibutuhkan orang-orang yang bersedia diutus oleh Tuhan. Orang yang bersedia memberikan mimpi-mimpinya kepada Tuhan dan memberikan segalanya untuk kemuliaan nama Tuhan; dimana Tuhan harus semakin bertambah, dan aku yang semakin berkurang.
Mari kita menjadi gereja yang Ang, yaitu gereja yang memiliki amanat Kristus, dimana kita menjangkau jiwa-jiwa yang membutuhkan Tuhan. Lakukan pekerjaan Tuhan! Ladang sudah menguning, maukah kamu menjadi yang terpilih diantara orang yang dipanggil oleh Tuhan mengerjakan semua kerinduanNya?