Khotbah Ps. Daniel Hadi Shane : Kemenangan dari Ketaatan dan Doa

Seringkali kita bekerja dan belajar tiada henti, tetapi dia lupa dengan doa. Doa sama seperti memegang tongkat Tuhan, itulah Perkenanan Tuhan. Karena tanpa doa, semua yang Kita kerjakan menjadi sia-sia. Musa bersama Yosua dan bangsa Israel dapat memenangkan peperangan ketika Musa mengangkat tangannya (Kel 17:8-16). Mereka menang bukan karena angkat tangannya Musa, tapi karena ketaatan akan suara Tuhan. Dia melakukan yang diperintahkan Tuhan
Doa sanggup menggerakkan kuasa dari Surga, menjamah pintu surga dan memberikan perkenanan dalam hidup seseorang
Bagaimana ketika kita menghadapi masalah? Sudahkah kita bertanya kepada Tuhan? Seringkali bnyak orang yang memakai kekuatan sendiri. Mereka menjadi fokus dengan usaha-usaha mereka tapi menjadi lupa kalau Tuhan juga sanggup memberkati. Kita harus melihat bahwa Tuhan mempercayakan sesuatu bukan kepada anak kecil, tetapi kepada orang yang sudah dewasa. Ukuran kedewaasaan adalah ketaatan dan respon kita dalam melihat sesuatu.
Tuhan rindu bangkit penginjil-penginjil yang memberitakan kebenaran. Semua orang bisa dipakai Tuhan; di usia berapa saja dengan latar belakang apapun, asal Kita mau dan Taat.
Mari kita berdoa sungguh-sungguh dan hidup dalam kebenaran yang murni. Jangan menjadi kekristenan yang munafik; yang bisa mengajar tetapi tidak bisa melakukannya. Seperti Firman Tuhan katakan, bahwa pengajaran-pengajaran kekristenan saat ini telah bercampur dengan ajaran yang palsu. Kita harus hati-hati! Kita perlu belajar kebenaran yang murni, sehingga kita dapat membedakan manakah yang sungguh-sungguh kebenaran, dan manakah yang merupakan ajaran yang sesat. Mari kita perangi ajaran sesat yang kini menyebar dengan cepat.
Kunci Peperangan Rohani adalah Ketaatan
Doktrin-doktrin hanyalah buatan manusia. Tapi Kita harus menjdi penganut kebenaran Firman Tuhan. Kita harus berani, sama seperti Yesus yang berani menyatakan kebenaran bahkan dengan sindiran-sindiranNya kepada Ahli Taurat dan orang Farisi.
Doa harus sesuai dengan proses Tuhan dan harus berbanding lurus dengan ketaatan dan kesetiaan
Sama halnya ketika Musa mengangkat tangannya. Mereka tidak akan bisa menang jika Yosua tidak maju berperang. Tetapi mereka juga tidak akan menang jika Yosua maju tanpa otoritas Tuhan. Karena itu, proses juga merupakan bagian yang penting.
Banyak yang mengatakan, “Proses tidak akan akan mengkhianati hasil.” Tetapi di dalam Tuhan, “Proses tanpa doa tetaplah akan mengkhianati hasil.”