Khotbah Ps. Daniel Hadi Shane : Jangan Punya Roh Pasif

“Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.”
Wahyu 3:15-16
Roh pasif berbicara tentang tidak berbuat apa-apa ketika Tuhan meminta kita untuk berbuat apa-apa. Sama halnya dengan kisah Raja Benhadad dan Raja Ahab dalam 1 Raja-Raja 20:1-5, diceritakan bahwa Raja Ahab mengalami intimidasi karena dirinya dikepung. Dia memberikan semua yang menjadi miliknya kepada Raja Benhadad tanpa perlawanan sama sekali. Inilah salah satu gambaran dari roh pasif/ suam-suam kuku. Banyak anak Tuhan melihat sebuah perkara dan membiarkannya begitu saja; itu yang disebut dengan roh pasif.
“Maka berkumpullah segenap umat Israel di Silo, lalu mereka menempatkan Kemah Pertemuan di sana, karena negeri itu telah takluk kepada mereka. Pada waktu itu masih tinggal tujuh suku di antara orang Israel, yang belum mendapat bagian milik pusaka. Sebab itu berkatalah Yosua kepada orang Israel: “Berapa lama lagi kamu bermalas-malas, sehingga tidak pergi menduduki negeri yang telah diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu?”
Yosua 18:1-3
Kita sudah memiliki janji dari Tuhan. Tetapi jikalau kita hanya terpesona dan terbuai dengan nubuatan dan penglihatan tanpa melakukan apa-apa untuk mendapatkannya, kita tidak akan pernah bisa meraihnya. Mengapa Tuhan menunggu Samuel dilahirkan? Mengapa Tuhan tidak memakai generasi-generasi sebelumnya untuk menyatakan kemuliaan Tuhan? Karena Bangsa Israel tidak ada inisiatif untuk mencari Tuhan. Tidak ada satupun yang berdiri dan memecahkan kebuntuan. Tuhan menunggu Samuel, seorang yang mengerti isi hati Tuhan, yang dapat memecahkan keheningan surga, dan berjalan dalam kerinduan Tuhan.
Lalu berkatalah Elisa: “Dengarlah firman TUHAN. Beginilah firman TUHAN: Besok kira-kira waktu ini sesukat tepung yang terbaik akan berharga sesyikal dan dua sukat jelai akan berharga sesyikal di pintu gerbang Samaria.” Tetapi perwira, yang menjadi ajudan raja, menjawab abdi Allah, katanya: “Sekalipun TUHAN membuat tingkap-tingkap di langit, masakan hal itu mungkin terjadi?” Jawab abdi Allah: “Sesungguhnya, engkau akan melihatnya dengan matamu sendiri, tetapi tidak akan makan apa-apa dari padanya.”
2 Raja-Raja 7:1-2
Roh yang meragukan kerinduan Tuhan dan roh pasif adalah roh yang berbahaya di dalam gereja Tuhan. Roh ini memiliki spirit seperti orang-orang Farisi. Kita mungkin hebat tentang Firman Tuhan atau pengetahuan agama kita, tetapi ketika kita tidak melakukan Firman Tuhan, kita adalah pembohong; kita tidak bertindak apapun, tidak memiliki gairah untuk kemuliaan nama Tuhan. Ketika kita tahu kerinduan Tuhan, tetapi tidak melakukannya, kita hanya akan melihat tetapi tidak dapat menikmatinya.
Bangunlah pelayananmu di hadapan Tuhan. Jika kita rindu membangun pelayanan kita di hadapan Tuhan, kita harus bertindak sesuatu. Sekecil apapun bagian kita, lakukanlah itu dengan segenap hati untuk Tuhan. Jika kita melakukannya, maka api akan turun dari sorga dan membakar setiap pelayanan kita. Tuhan tidak memakai orang-orang pandai, tetapi orang yang mau dipakai dan bersungguh hati kepada-Nya. Sudahkan anda melakukan pelayanan Kristus didalam hidupmu?
Hatimu adalah tempat bagi Roh Tuhan. Jikalau hatimu tidak berkobar untuk Tuhan, kita sedang membuat Tuhan tidak diaktifkan dalam hidup kita.
Kita bisa melecehkan Bait Suci Tuhan. Bukan dengan perbuatan dosa, tetapi dengan tidak adanya pujian, penyembahan, dan pelayanan kepada Tuhan. Kita tidak boleh memiliki roh suam-suam kuku. Mari lumasi matamu dengan minyak dari Tuhan supaya kita dapat melihat apa yang Tuhan mau lihat. Pandang ladang-ladang Tuhan yang begitu luas di hadapanmu.
Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
Roma 12:11
Orang yang hidupnya berakar dan tertanam di dalam Tuhan pasti berbuah (Matius 13:18-23).
Apakah kita berdiam diri saja ketika Iblis berusaha mencuri banyak hal dalam hidup kita dan kita? Tidak akan terjadi apa-apa tanpa kita datang kepada Tuhan: berlutut, menjerit, menangis, dan berkata “Tuhan, apa yang harus aku lakukan?” Miliki Roh yang berapi-api seperti para rasul pada jaman dahulu. Hidup mereka dipenuhi dengan Roh Kudus dan berapi-api. Tunjukkan apimu! Bagaimana dunia bisa tahu kamu memiliki gairah mencintai Tuhan, jikalau kita hanya berdiam diri dan tidak melakukan apa-apa?
Orang yang memiliki roh pasif adalah mereka yang memiliki trauma dan luka yang mendalam
Mengapa banyak orang memiliki Roh Pasif? Pertama, karena mereka memiliki trauma dan luka yang mendalam. Bereskanlah trauma dan lukamu yang mendalam, sebab luka yang menjadi begitu besar membuatmu takut untuk melangkah kembali. Kedua, karena mereka terlalu sibuk dengan kejayaan masa lalu. Mereka membanggakan “ayah dan ibuku kaya… dulu kakekku konglomerat,” dsb. Kejayaan masa lampau akan membuat kita terlena, dan kita merasa bahwa kita akan baik-baik saja. Kita ini sedang mempersiapkan jalan bagi kedatangan Tuhan; beritakan Injil sampai ke ujung-ujung bumi. Kita harus mempunyai visi untuk menjangkau dan merawat jiwa-jiwa bagi Kristus!
“Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu. Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah. Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, ia pun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu.”
Matius 13:44-46
Sudahkah engkau melakukannya? Yesus adalah mutiara paling berharga bagi kita. Apakah kita sudah beri seluruh hidup kita untuk kemuliaan nama Tuhan? Jika engkau melihat Yesus hari ini, engkau akan melihat Yesus akan menjangkau yang letih lesu, berbeban berat, dan yang terhilang; Dia tidak membangun mimpi dan kerajaanNya sendiri. Dia menyelamatkan yang terhilang. Jikalau engkau memiliki Roh Kudus di dalam dirimu, tunjukkan itu pada dunia bahwa engkau sungguh-sungguh memiliki kasih Tuhan! Janganlah engkau menjadi orang yang hanya bisa berkata-kata, tetapi tidak bisa berbuat apa-apa. Dalam 2 Korintus 11:1-4, Paulus mengecam jemaat di Korintus. Mereka begitu pasif dengan Yesus lain yang diberitakan.Mereka menerima begitu saja tanpa perlawanan. Mereka pasif melihat setiap ketidakbenaran di sana; mereka tidak melakukan apa-apa.
Orang-orang Farisi tidak pernah peduli dengan orang-orang sakit di jalan. Mereka hanya mematuhi apa yang ada di dalam Kitab Taurat. Mereka tidak akan mau menolong orang lain pada hari sabat. Jangan menjadi kristen-kristen Farisi! Mereka begitu bangga dengan pengetahuan, padahal pengetahuan yang kita miliki akan lenyap. Tetapi kasih tidak berkesudahan. Apakah kamu memiliki kasih dalam hidupmu? Kristus adalah kasih. Barangsiapa tidak memiliki kasih, dia tidak memiliki Kristus.
Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!
2 Timotius 4 :5
Tunaikan tugas pelayananmu! Mari menginjil dan menangkan jiwa-jiwa dengan apa yang kemampuan yang kita miliki. Tuhan sedang berusaha untuk memanggil Samuel-Samuel muda yang mau mendengarkan apa yang menjadikan kerinduan Tuhan. Pada zaman Para Rasul, mereka rela memberitakan Injil walaupun mereka dianiaya; mereka memiliki api yang murni dari surga. Apa kita akan membiarkan iblis mengambil alih keluarga kita? Tidak! Ayo bangkit dan lawan. Tidak ada Rasul yang membiarkan diri mereka tanpa melakukan perlawanan yang kudus karena ketidakbenaran.
Kerinduan Tuhan dimulai dari hari ini; Jangan tunggu besok. Buang roh pasif dalam hidupmu. Memenangkan jiwa adalah intipati dari kekristenan. Lahirkan generasi-generasi yang takut akan Tuhan, yang akan memporak-porakporandakan negeri ini. Aku mau berikan hidupmu utk Tuhan. Mari tunaikan tugasmu sebagai pemberita Injil dan akhiri pertandingan dengan baik dan benar. Marilah kita hidup untuk Kristus, dan jangan tidak melakukan apapun. Bawa Tuhan tinggal dalam hidup kita. Buat spirit yg berbeda, buat sukacita yang berbeda, dan layani dengan api dari sorga!