Khotbah Ps. Daniel Hadi Shane : HUTANG DARAH
Pada 2 Samuel 21:1 di ceritakan bagaimana Saul dan keluarganya melekat hutang darah, karena ia membunuh orang-orang Gibeon. Kelaparan, kemiskinan, sakit penyakit, dosa kecenderungan yang karena kutuk keluarga itu tidak selalu harus dari iblis. Bisa karena Tuhan ijinkan terjadi karena ada hutang darah. Jika ada keluarga kita selalu ada kutuk yang tidak kunjung selesai dalam hidup kita, mungkin ada hutang darah. Jika inblis mau menguasai hidup anak-anak Tuhan perlu dasar untuk berpijak, dari kesalahan nenek moyang kita untuk menghakimi generasi yang sekarang.
Ayat 2 = Saul kelihatannya berbuat baik, tapi tindakan Saul ini telah merusak perjanjian. Walaupun seoalh Saul berniat untuk kepentingan orang Israel dan Yehuda. Dalam Yosua 9:6-11, 16,18-19 di ceritakan bagaimana orang Gibeon telah menipu orang Israel, dengan mengatakan diri mereka (orang Gibeon) adalah orang yang berasal dari tempat jauh, karena itu mereka ingin mendapat perlindungan orang Israel, tapi Saul melanggar perjanjian mereka.
Ada orang yang selalu gagal dalam berusaha, ternyata setelah di selidiki nenek moyangnya mendapat berkat dari kuasa kegelapan (pesugihan, gunung kawi, dan lain-lain). Iblis akan terus menuntut, iblis akan punya otoritas untuk terus menuntut kita. Darah menuntut pembalasan. Indonesia juga memiliki hutang darah yang sangat besar, itulah yang menyebabkan mengapa revival belum terjadi di negeri ini. Indonesia punya hutang darah, keKristenan yang masuk ke Indonesia di bungkus oleh maksud-maksud politik itu harus di hancurkan, jika tidak, maka gereja akan saling menghancurkan. Anak-anak Tuhan yang tidak masuk dalam hukum kasih karunia, mungkin mereka adalah seorang Pengkhotbah, WL tapi jika kita masih belum lepas dari hutang darah misalkan: suka mengucapkan kata-kata kotor, yang menjadi kebiasaan orang Jawa Timur.
Anak-anak Tuhan tidak bisa kena kutuk, yang membuat kita bisa kena kutuk, saat kita melanggar perjanjian kita dengan Tuhan. Daud berkata: apapun yang kau mnta akan ku kabulkan. Setelah di serahkan 7 keturunan Saul. 2 Samuel 21:10-15 = apa yang menghalangi berkat Tuhan mengalir dalam hidup kita? Apa hutang darah dalam keluarga kita? Uang hasil dari menang judi akan di tuntut iblis.
2 Korintus 10:12-17 = rasul Paulus sangat memahami roh territorial. Tuhan mampu melampaui batas territorial yang ada, jangan biarkan kita membatasi Tuhan. Sekarang kita berdoa bersama-sama, bukan gereja yang punya program doa.
1. Kita harus mematahkan roh teritori yang telah lama bersemayam di nenek moyang kita, membawa itu di altar Tuhan dan membereskannya. Perempuan Samaria yang memberi air minum pada Tuhan àsebuah hal kecil yang mungkin tidak ternilai, tapi Tuhan akan terus mengingat apa yang kita lakukan, walaupun itu tidak berharga. Mari kita meminta maaf pada Tuhan yang tidak hanya sekali saja, melainkan setiap hari.
2. Mezbah (tiang gantungan) = Tuhan akan memulihkan keadaan kota bahkan bangsa Indonesia. Tuhan bisa kirimkan nyamuk zika untuk melakukan genoside pada sebuah negara. Karena itu marilah kita meminta perlindungan dari Tuhan yang sanggup melepaskan diri dari genoside.
3. Berlutut dan berdoa buat mereka (nenek moyang atau keluarga kita). Hutang darah itu tidak mempengaruhi keselamatan kita karena keselamatan itu kasih karunia, tetapi kita tidak akan maksimal. Lakukan doa pengakuan,pertobatan dan tidak melakukan dosa itu lagi.