Khotbah Ev. Evie Mehita : Pohon yang Berbuah

Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Mazmur 1:3
Ada 4 kata “yang” yang merupakan janji Tuhan kepada anak-anakNya. “Yang ditanam di tepi aliran air, menghasilkan buah pada musimnya, tidak layu daunnya dan apa saja yang mereka perbuat berhasil.” Sungguh luar biasa bukan janji Tuhan? Tapi, janji ini tidak bisa serta merta kita dapatkan. Ada syarat yang harus dipenuhi. Syarat tersebut ada pada ayat yang kedua.
Tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN,
dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
Mazmur 1:2
Sudakah kita melakukannya? Sudahkah firman Tuhan menyatu dengan kita? Ketika kita menyatu dengan Firman Tuhan, kita akan tertanam didalam Tuhan dan keempat “yang” akan Tuhan berikan kepada kita. Banyak hal yang akan di dapatkan anak-anak Tuhan apabila mereka bergantung penuh pada Tuhan, mengandalkan Tuhan, bergaul dengan Tuhan dan hidup penuh didalam Tuhan meraka akan mendapatkan janji Tuhan.
Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!
Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.
Yeremia 17:7-8
Setiap pohon memiliki karakteristik tersendiri, begitu juga dengan setiap anak Tuhan memiliki karakteristik tersendiri. Tapi terkadang anak-anak Tuhan selalu mencari jati diri. Apa panggilan Tuhan, apa rencana Tuhan di dalam hidupku? Panggilan Tuhan tidak seperti apa yang kita pikirkan, Tuhan memberikan panggilan kepada setiap kita tidak jauh dari apa yang kita sukai. Belajar berdoa belajarlah mengenal Tuhan dan rencanaNya di dalam hidup kita. Biarkan kehendak Tuhan yang sempurna terlaksana atas hidup kita. Jangan kita mengambil jalan sendiri, dan mengerjakan semua rencana-rencana kita sendiri tanpa bertanya pada Tuhan.
Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana.
Amsal 19 : 21
Untuk sampai ke tanah perjanjian Tuhan pasti ada raksasa atau tantangan. Kenapa anak-anak Tuhan yang berada dalam rumah Tuhan tidak bisa masuk dalam tanah perjanjian itu? Karena anak-anak Tuhan sendiri belum pulih, dalam arti cepat marah, tidak bisa bekerja sama dan lain-lain. Padahal raksasa sebenarnya bisa dihancurkan dengan mengandalkan kuasaNya. Tetapi, berapa sering kita tidak mengandalkan Tuhan dan hanya mengandalkan kekuatan pribadi? Pribadi kita sendirilah raksasa yang harus dikalahkan. Apabila kita tidak merindukan kehendak Tuhan, kita tidak akan tahu apa kehendak Tuhan dalam hidup kita.
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
Yohanes 15 : 16
Sebelum terbentuknya buah pada pohon, pertama-tama yang tumbuh dari pohon tersebut adalah daun. Daun berbicara tentang aktifitas rohani. Ayat di atas berbicara tentang buah yang tetap. Buah tetap berarti berkelanjutan, tidak berubah dan tidak berakhir berbuah. Terkadang anak-anak Tuhan yang sudah pelayanan 5 tahun, 10 tahun kita merasa sudah cukup dan mau pensiun untuk pelayanan. Tetapi Firman Tuhan berkata hendaklah buahmu tetap, jadi tidak ada kata pensiun dalam pelayanan dalam melayani Tuhan. Untuk menghasilkan buah yang tetap serta matang kita harus tertanam.
Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon;
Mazmur 92 : 13
- Pohon korma
Mengapa orang benar diumpamakan dengan pohon korma? Pohon korma adalah pohon yang tumbuh di daerah timur tengah. Seperti yang kita tahu, timur tengah memiliki suhu yang cukup tinggi dan pohon korma adalah pohon yang tumbuh di tengah padang gurun. Akar pohon korma dapat menembus ketebalan pasir di padang gurun untuk mencari sumber air di dalam tanah. Pohon korma memiliki akar tunggal yang masuk jauh kedalam tanah dan sangat kuat apabila terjadi badai di padang gurun. Ciri khas dari pohon korma sendiri adalah pohon korma tumbuh terus ke atas bukan kesamping. Buah pohon korma sangat bermanfaat. Jika kita tersesat di padang gurun, kita ambil 5 buah kurma, kita akan hidup untuk 1 hari. Daun dari pohon korma sendiri dapat di pakai untuk membuat alat-alat rumah tangga seperti tikar, keranjang, kipas dan lain-lain. Lalu apa hubungan pohon korma dengan orang benar?
Orang benar harus tumbuh terus ke atas, yaitu ke Tuhan, bukan kesamping ke teman-teman, bahkan dengan teman-teman satu komsel. Dan buah orang benar pasti akan produktif dan bermanfaat buat orang-orang di sekitar mereka.
- Pohon aras
Ada apa dengan pohon aras di Lebanon? Mengapa harus di Lebanon? Ternyata pohon aras di Lebanon sangat spesial. Pohon aras adalah pohon yang sangat besar dan terus tumbuh selama ratusan tahun. Pohon ini melambangkan kekuatan dan daya tahan, serta terkenal karena ketabahannya. Pohon aras menghasilkan buah yang panjangnya 20 cm dan memerlukan tiga tahun untuk menjadi matang. Ada getah yang wangi menetes dari batang dan buahnya.
Pohon aras berbicara tentang kemegahan dan kekuasaan. Tetapi sebelum tumbuh menjadi pohon yang besar dan memiliki buah yang sangat bermanfaat bagi semua orang, pohon aras harus menunggu dalam waktu yang sangat lama untuk menghasilkan semuanya itu. Jadi untuk menghasilkan buah yang baik kita harus tekun dan taat dalam mengikuti setiap proses pertumbnuhan dalam diri kita.
Tetapi aku ini seperti pohon zaitun yang menghijau di dalam rumah Allah; aku percaya akan kasih setia Allah untuk seterusnya dan selamanya.
Mazmur 52:8
- Pohon zaitun
Buahnya seperti buah kismis. Selalu mengghijau disegala musim, dahan dan daunnya melambangkan perdamaian semesta. Pohon zaitun ketika ditebang maka akan banyak muncul tunas-tunas baru yang lebih dari satu tunas. Dan buah dari pohon zaitun digunakan untuk mengurapi raja-raja serta melambangkan kekuasaan. Seluruh bagian dari pohon zaitun dapat digunakan untuk kepentingan semua orang. Begitu pula dengan kita sebagai anak-anak Tuhan, apabila hidup kita seluruhnya di berikan untuk Tuhan maka hidup kita akan menjadi maksimal bagi semua orang.
“Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Yohanes 15:1-8
Apabila kita tidak tinggal dalam Tuhan, tidak bergantung pada firman Tuhan kita tidak akan pernah berbuah yang baik. Sebab pengetahuan yang kita tahu secara umum tentang Tuhan tidak lebih berharga dari perjumpaan kita sendiri dengan Tuhan. Orang yang belum lahir baru pikirannya berorientasi pada dirinya sendiri bukan untuk kepentingan semua orang.
Kamu tidak dapat minum dari cawan Tuhan dan juga dari cawan roh-roh jahat. Kamu tidak dapat mendapat bagian dalam perjamuan Tuhan dan juga dalam perjamuan roh-roh jahat.Atau maukah kita membangkitkan cemburu Tuhan? Apakah kita lebih kuat dari pada Dia?”Segala sesuatu diperbolehkan.” Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. “Segala sesuatu diperbolehkan.” Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun.Jangan seorangpun yang mencari keuntungannya sendiri, tetapi hendaklah tiap-tiap orang mencari keuntungan orang lain.
1 Korintus 10:21-24