Khotbah Ev. Evie Mehita : Naik Level
Saya melihat seorang gamer yang tidak main-main dengan game yang sedang mereka mainkan. Mereka begitu totalitas dengan apa yang sedang mereka tekuni. Sama seperti halnya jika kita mau naik ke next level, kita harus fokus dengan apa yang Tuhan mau. Jangan sampai kita tidak menjadi dewasa. Saat kita menjadi dewasa baru Tuhan dapat memakai hidup kita. Dewasa ini berarti siap berperang, siap dipakai untuk memimpin, siap naik level, bertanggung jawab, memiliki integritas.
Jangan menjadi anak-anak pesuruh:
1. suka mengeluh.
2. suka dipanas-panasi oleh pemimpin dulu, jika tidak maka kita tidak bergerak, kalau pemimpin tidak mendapatkan sesuatu, maka kita juga akan diam saja dan tidak memliki hubungan sendiri dengan Tuhan.
3. di suruh dulu baru jalan.
Pertumbuhan rohani kita masing-masing adalah tanggung jawab kita pribadi. Setiap kita bisa gagal proses, kita bisa menjadi orang-orang yang tidak bisa dipakai oleh Tuhan, padahal seharusnya kita sudah bisa dipakai menjadi hamba-Nya. Jangan jadi jemaat yang hanya menonton atau bahkan tinggal menjarah saja. Keluaran 35:5-35 = Pada saat pembangunan kemah Tuhan yang pertama ini keadaan mereka bukan seperti pada jaman Salomo, tetapi mereka memberikan harta kekayaan, memberikan keahlian, Tuhan memenuhi mereka dengan Roh Allah keahlian, pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan. Namun yang paling menyedihkan keadaan anak-anak Tuhan di akhir jaman ini adalah kita punya semuanya, tapi tidak mau untuk memberikannya untuk Tuhan. Yang menyedihkan juga adalah kita generasi penjawab doa tetapi tidak suka berdoa, tidak siap berperang. Tahun ini adalah tahun The Great Restoration yang artinya mengambil kembali apa yang sudah dicuri, kalau di Perjanjian Baru artinya membentuk kembali seperti yang semula.
Dalam Lukas 5:33-37 = Tuhan akan memberikan cara-cara yang baru untuk pelayanan kita. Cara penyembahan, cara berdoa, cara penginjilan, cara kita melayani di depan panggung, cara menari, dan yang lainnya. Tuhan akan memberikan strategi bagi kita untuk berperang. Dalam Kisah Para Rasul 3:21 = Kristus datang kedua kalinya sampai saat waktu pemulihan itu terjadi. Jika kita mau menjadi generasi yang mempersiapkan jalan untuk kedatangan Tuhan Yesus, hati bapa harus berbalik pada anak dan hati anak berbalik pada bapanya (fathering).