Lomba Band Rohani : X-Factor “Tunas Daud”
8 hingga 10 orang yang sebelumnya tidak saling kenal dikumpulkan menjadi satu tim yang solid… Diproses, keluar dari zona nyaman untuk membawakan lagu yang juga belum mereka ketahui…
Inilah tunas-tunas Daud, para penyembah Bapa.
31 Oktober 2015 yang lalu, acara satelit digantikan dengan sebuah lomba band rohani dengan nama X-Factor “Tunas Daud”. Acara ini melombakan 5 tim dari Ubaya, 2 tim dari UKDC dan 1 tim yang anggotanya campuran 3 kampus, yaitu Ubaya, UPN dan UWM.
Masing-masing tim membawakan lagu-lagu original ciptaan dari Miracle Worship. Tentunya ini menjadi tantangan bagi setiap tim, sebab beberapa dari mereka belum pernah mendengar lagu-lagu tersebut. Menjadi tantangan lebih karena mereka harus mengaransemen lagu tersebut dengan orang-orang 1 tim yang belum mereka kenal, atau mungkin belum pernah mereka temui sebelumnya.
Permasalahan pasti ada pada setiap tim. Dimulai dari mengatur waktu latihan karena jadwal yang tidak sama satu dengan yang lain, miss komunikasi antar anggota hingga berebut tempat untuk latihan. Tapi, tidak ada kedekatan tanpa masalah bukan? Untuk itulah, masing-masing tim memiliki mentor yang harus mampu mengayomi dan membimbing. Dari masalah-masalah yang mereka miliki itulah, mereka dapat menjadi 1 tim yang solid, satu hati dan 1 pikiran. Mereka belajar untuk bekerja sama, saling memahami dan menghargai satu sama lain, memahami kekurangan dan kelebihan, keterbatasan masing-masing anggota serta yang terpenting, yaitu mensyukuri tim mereka sendiri.
Pukul 17.00, setiap tim sudah berkumpul di Yakaya Superindo lantai 3 untuk briefing singkat. Masing-masing berdandan tampan dan cantik. Tentu saja, sebab selain aransemen musik dan penghayatan, kekompakan masing-masing tim juga ada dalam penilaian juri-juri terselubung. Meskipun sempat ada permasalahan pada listrik di awal, tapi puji Tuhan karena ketika acara berjalan, listrik tidak bermasalah sama sekali.
Pukul 17.45 kursi-kursi penonton mulai penuh. Karena begitu padatnya penonton yang datang, AC seperti tidak mampu untuk mendinginkan ruangan. Selain dari penilaian juri, penonton juga ikut berpartisipasi untuk menentukan pemenang melalui voting. Sehingga peserta juga mengundang teman-teman dan keluarga untuk mendukung mereka.
Pukul 18.30 acara dimulai dengan pujian untuk mengakrabkan penonton dan peserta yang hadir. Kemudian dilanjutkan sharing singkat dari Ce Evie mengenai Miracle Worship. Miracle Worship adalah kumpulan lagu-lagu CMC. Meskipun “mellow-mellow” tetapi pujian yang berasal dari hati.
Dan selanjutnya dimulailah acara X-Factor “Tunas Daud” yang dipandu oleh MC Sonya dan MC Angel. Papan-papan nama band pun mulai diangkat sebagai tanda dukungan.
Spirit of Praise (S.O.P) adalah tim pertama yang membuka acara lomba. Mereka menampilkan lagu Yesus Takkan Tinggalkanku dengan tempo yang cepat. Penonton pun dibuat semangat dan meletakkan kipas-kipas mereka. Setelah S.O.P, penonton dibawa terhanyut oleh New Generation yang membawakan lagu SalibMu Memanggilku. Christ is Alive (C.I.A) membuai penonton dengan permainan piano dengan lagu Lebih Manis di urutan ketiga. Tampil di urutan ke empat, Power of Praise (P.O.P) dengan pakaian kombinasi hitam dan merah, mengobarkan kembali semangat penonton dengan lagu Jantung Hatiku yang diubah aransemennya menjadi lebih cepat.
Setelah 4 band tampil, penonton diberikan kesempatan untuk membeli minuman segar yang dijual oleh anak-anak training pelayan 2015. Setelah 10 menit, acara lomba pun dimulai kembali.
One Identity membawakan lagu PelukanMu ya Bapa dengan permainan musik akustik dari kajon, bass dan keyboard. Mereka membuat merinding penonton dengan perpaduan suara masing-masing vokalis. U-Shakers, singkatan dari Ubaya Shakers semakin membawa penonton larut dalam suasana syahdu di urutan ke enam dengan lagu Cawan Doa. Meskipun tanpa keyboard, penonton pun dibuat terpukau oleh suara tinggi dari vokalis. Urutan ketujuh ada B’Star, singkatan dari Blessing Star yang memberikan sentuhan aransemen Jawa pada lagu Raja Mulia. Penonton seolah melihat band dari broadway dengan pakaian putih dan topi fedora serta suspender yang digunakan oleh anggota band laki-laki. Dan yang terakhir, tim Spirited Worshippers menutup acara lomba dengan lagu CintaMu yang Paling. Mereka menghanyutkan penonton dengan paduan suara dari setiap vokalis dan dengan koreografi yang mereka tampilkan.
Setiap penampilan selalu mengundang penonton terhanyut dan tidak tahan untuk berteriak. Penampilan setiap tim bahkan diluar ekspektasi mengingat waktu persiapan yang singkat, yaitu kurang lebih 1 bulan.
Pemenang lomba band X-Factor “Tunas Daud” ini berdasarkan penilaian juri yang berjumlah 3 orang dan juga jumlah voting penonton minggu sebelumnya. Dari total peserta 8 band, hanya ada 3 pemenang yang memiliki poin tertinggi.
Dan selamat kepada C.I.A (Christ Is Alive) Band yang menyanyikan lagu “Lebih Manis” sebagai juara ketiga, S.O.P (Spirit of Praise) yang menyanyikan lagu “Yesus Takkan Tinggalkanku” sebagai juara kedua dan Spirited Worshippers yang menyanyikan lagu “CintaMu yang Paling” sebagai juara pertama. Selamat kepada pemenang!!!
Tetap semangat bagi peserta X-Factor lainnya, tim U-Shakers, P.O.P (Power of Praise), One Identity, B’Star dan New Generation. Kalian tetaplah pemenang-pemenang di Kerajaan Tuhan dan para tunas Daud di akhir jaman. Walaupun acara X-Factor “Tunas Daud” telah berakhir, bukan berarti pelayanan dan penyembahan kita berakhir.
Nantikan acara X-Factor “Tunas Daud” berikutnya… Tuhan Yesus memberkati.